Tiya Agus Pangestika , 3301414100 (2019) PEMBERDAYAAN KELOMPOK SADAR WISATA OLEH DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DI KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, UNNES.

PDF (PEMBERDAYAAN KELOMPOK SADAR WISATA OLEH DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DI KABUPATEN PEMALANG) - Published Version Download (1MB)

Abstract

Banyaknya daya tarik wisata di Kabupaten Pemalang mendorong dilakukannya kegiatan pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Rumusan Penelitian ini adalah: (1) Bagaimana upaya pemberdayaan kelompok sadar wisata oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Pemalang? (2) Apa saja hambatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam kegiatan pemberdayaan kelompok sadar wisata oleh di Kabupaten Pemalang? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Latar Penelitian dilaksanakan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Desa Wisata Penggarit, dan Desa Wisata Cikendung. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) upaya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Pemalang adalah dengan mengadakan kegiatan; a) aksi sapta pesonauntuk merealisasikan sapta pesona, b) pembinaan yang bersifat umum kepada Pokdarwis , c) pendampingan yang bersifat khusus untuk Pokdarwis yang akan mengikuti apresiasi, d) pelatihan/bimbingan teknis untuk pengembangan daya tarik wisata dan kinerja dan Pokdarwis. (2) hambatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata di Kabupaten Pemalang yaitu; a) hambatan dari dalam yaitu keterbatasan personil Disparpora dikarenakan mutasi dan pensiun dan keterbatasan anggaran pelaksanaan kegiatan pemberdayaan Pokdarwis, (b) hambatan dari luar antara lain kurangnya pemahaman dari anggota Pokdarwis terkait kegiatan yang telah dilaksanakan, kurangnya partisipasi dari sebagian masyarakat dalam pengembangan daya tarik wisata, dan sulitnya penyesuain waktu antara kegiatan Pokdarwis dengan pekerjaan utamanya. Saran yang diajukan peneliti adalah Perlu adanya koordinasi antar sesame anggota Pokdarwis dan masyarakat sekitar agar saling bekerjasama dalam pengembangan potensi wisata. Perlu adanya penambahan sumber daya manusia pada Disparpora sesuai keahlian bidang yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatan pemberdayaan.

Actions (login required)

View Item