Apriliana Arifah , 3301414087 (2019) PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA OLEH ALIANSI PEDULI PEREMPUAN SUKOWATI (STUDI KASUS DI KABUPATEN SRAGEN). Under Graduates thesis, UNNES.

PDF (PENDAMPINGAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA OLEH ALIANSI PEDULI PEREMPUAN SUKOWATI (STUDI KASUS DI KABUPATEN SRAGEN)) - Published Version Download (704kB)

Abstract

Kasus kekerasan dalam rumah tangga harus diatasi. Adanya Aliansi Peduli Perempuan Sukowati diharapkan mampu menjembatani untuk mendapatkan suatu solusi terhadap kompleksitas masalah perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bentuk pendampingan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga dan faktor yang menjadi pendukung, faktor penghambat pelaksanaan pendampingan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga oleh Aliansi Peduli Perempuan Sukowati Dasar penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data penelitian menggunakan trianggulasi teknik. Analisis data menggunakan model interaktif yang berpangkal dari empat kegiatan, yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian adalah Aliansi Peduli Perempuan Sukowati Kabupaten Sragen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 bentuk pendampingan yang diterapkan di Aliansi Peduli Perempuan Sukowati yaitu pendampingan konseling,pendampingan psikologis dan pendampingan hukum. Faktor pendukung pada pelaksanaan pendampingan korban kekerasan dalam rumah tangga oleh Aliansi Peduli Perempuan Sukowati antara lain, pertama tersedianya dana, kedua kemauan dari korban dan ketiga adanya dukungan dari pihak korban. Faktor penghambat dari pelaksanaan pendampingan korban kekerasan dalam rumah tangga oleh Aliansi Peduli Perempuan Sukowati antara lain pengetahuan dari pendamping, kedua sifat atau karakter korban itu sendiri, faktor ketiga yaitu pihak suami yang melarang istri didampingi oleh Aliansi Peduli Perempuan Sukowati. Saran, (1) bagi para korban kekerasan dalam rumah tangga sebaiknya membentuk suatu perkumpulan di desa dan mengadakan kegiatan sosialisasi pencegahan tindak KDRT, serta menumbuhkan pentingnya kesadaran hukum. (2) Lembaga Swadaya Masyarakat Aliansi Peduli Perempuan Sukowati sebaiknya membangun Kantor Aliansi Peduli Perempuan Sukowati sehingga Kantor Aliansi Peduli Perempuan Sukowati tidak menggunakan rumah pribadi miliki Koordinator Aliansi Peduli Perempuan Sukowati dan meningkatkan penggunaan layanan internet, misalnya dengan membuat web mengenai Aliansi Peduli Perempuan Sukowati

Actions (login required)

View Item