KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010
Avita Istarihana , 1301405038 (2010) KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN JEPARA TAHUN AJARAN 2009/2010 )
- Published Version
Download (534kB) | Preview |
Abstract
Kesiapan adalah hal penting yang harus ada ketika individu akan melakukan suatu hal. Berhasil atau tidaknya suatu pekerjaan tergantung pada kesiapan dari seseorang tersebut. Begitu pula dalam Bimbingan dan Konseling, salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya pelaksanaan layanan konseling di sekolah tergantung pada kesiapan konselor itu sendiri. Seorang konselor dikatakan telah siap untuk melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling, apabila ia telah memiliki pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat. Fakta yang diperoleh bahwa konselor memiliki pemahaman yang cukup dan sikap yang baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana kesiapan konselor ditinjau dari pemahaman konselor dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai KTSP, 2) bagaimana kesiapan konselor ditinjau dari sikap konselor terhadap layanan Bimbingan dan Konseling KTSP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetahuai 1) memperoleh informasi yang benar dan obyektif tentang kesiapan konselor dari segi pemahaman dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling sesuai KTSP, 2) memperoleh data yang benar dan obyektif tentang kesiapan konselor dari segi sikap konselor terhadap layanan Bimbingan dan Konseling sesuai KTSP. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini adalah penelitian populasi dimana yang menjadi populasi yaitu seluruh konselor di SMA Negeri Se-Kabupaten Jepara sebanyak 30 konselor. Pengambilan data dengan angket dan skala psikologi. Perhitungan validitas dengan rumus Poduct Moment dan perhitungan reliabilitas dengan rumus Alpha. Angket dan skala sikap dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kesiapan konselor ditinjau dari pemahaman konselor termasuk dalam kriteria cukup dengan persentase 61%, kesiapan konselor ditinjau dari sikap konselor berada dalam kriteria baik dengan persentase 69%. Hal ini menunjukkan bahwa konselor mempunyai kesiapan untuk melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling, namun masih dalam batas standar. Berdasarkan penelitian tersebut, disarankan kepada konselor untuk lebih meningkatkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dengan mengikuti Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK), seminar, dan pelatihan-pelatihan Bimbingan dan Konseling. Diharapkan adanya peningkatan pemahaman pada konselor supaya siap untuk melaksanakan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah dengan maksimal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesiapan, Pemahaman Konselor, Sikap Konselor |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 27 Aug 2011 03:16 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 05:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3864 |
Actions (login required)
View Item |