SURVEY PARTISIPASI DAN VO2MAX MASYARAKAT DI 3 KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG 2019


Oka Anastasari , 6101416042 (2020) SURVEY PARTISIPASI DAN VO2MAX MASYARAKAT DI 3 KECAMATAN DI KABUPATEN SEMARANG 2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6101416042.pdf] PDF - Published Version
Download (626kB)

Abstract

Latar belakang dalam penelitian terjadi karena tingkat Partisipasi Olahraga dan Tingkat VO2Max Masyarakat di 3 Kecamatan Kabupaten Semarang belum diketahui. Masalah yang ada di lapangan yaitu, ketersediaan fasilitas untuk kegiatan berolahraga masih kurang maksimal dalam pemakaiannya, serta kurangnya fasilitas berlatih yang menyebabkan tinggi, sedang, dan rendahnya tingkat ketersediaan Partisipasi Olahraga yang mempengaruhi tingkat VO2Max Masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan indeks Partisipasi Olahraga dan VO2Max di 3 Kecamatam di Kabupaten Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Semarang dengan sasaran penelitian masyarakat Kabupaten Semarang yang berada di Kecamatan Ungaran Barat, Bawen, dan Ambarawa. Instrumen pengumpulan datanya dengan cara melaukukan observasi mengenai fasilitas olahraga setempat dan kebugaran jasmani masyarakat, lalu wawancara perihaljumlah penduduk Kabupaten Semarang dan Tingkat Partisipasi serta kebugaran masyarakat , kemudian melakukan test MFT ( Multy Stage Fitness Test), penyebaran angket untuk paerolehan data partisipasi dan dokumentasi terkait data dan gambar. Pengumpulan data meliputi jumlah populasi penduduk di Kabupaten Semarang, dan partisipasi masyarakat dalam berolahraga. Hasil penelitian: 1) jumlah populasi penduduk usia 7 tahun keatas pada Kecamatan Ungaran Barat 85,181, Kecamatan Bawen 127,999, dan Kecamatan Ambarawa 55,249. 2) indeks partisipasi masyarakat Kecamatan Ungaran Barat 0.23, Kecamatan Bawen 0.16, dan Kecamatan Ambarawa 0.30 dimana jika di analisis menggunakan norma SDI maka dalam kategori Rendah. 3) VO2Max Masyarakat Kecamatan Ungaran Barat 0.12, Kecamatan Bawen 0.35, dan Kecamatan Ambarawa 0.16 yang dimana jika di analisis menggunakan norma SDI maka dalam kategori Rendah Kesimpulan dalam peneltian ini adalah partisipasi dan Kebugaran Jasmani di Kabupaten Semarang ditinjau dari Sport Development Index masih berada dalam kategori rendah. Saran yang diberikan peneliti yaitu 1) bagi Pemerintah Kabupaten Semarang diharapakan dapat meningkatkan kualitas fasilitas olaraga yang ada di Kabupaten Semarang serta menggencarkan semangat untuk berolahraga seperti olahraga kesehatan, rekreasi maupun edukasi sehingga masyarakat dapat tertarik serta menikmati kegiatan olahraga yang tidak monoton. 2) masyarakat juga hendaklah memanfaatkan fasilitas olahraga yang sudah ada olahraga dengan bijaksana dan memiliki rasa saling memiliki. Selain itu juga menggunakan Fasilitas olahraga dengan penuh tanggung jawab dan merawat lingkungan sekitar sehingga menjadi lebih nyaman ketika melakukan akivitas olahraga

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi Masyarakat, Kebugaran Jasmani, VO2Max, Sport Development Index
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 31 Aug 2020 20:32
Last Modified: 31 Aug 2020 20:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38541

Actions (login required)

View Item View Item