Istna Rahmania Ahmad , 5302415055 (2020) PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PESANTREN DI KOTA SEMARANG BERBASIS RESPONSIVE WEB DESIGN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang masih tetap diakui oleh masyarakat, bahwa pendidikan kepribadian di pesantren lebih unggul dibandingkan pendidikan sekolah. Di era globalisasi ini, sudah seharusnya informasi mengenai pesantren juga dapat diakses melalui internet, tak terkecuali pesantren-pesantren di Kota Semarang. Berdasarkan hasil observasi lapangan, dari total 21 pesantren terpadu di Kota Semarang, hanya 4 pesantren yang memiliki website. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah website yang mampu menampung informasi terkait pesantren-pesantren yang ada di Kota Semarang. Selain itu, website perlu bersifat responsif untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dengan tampilan website yang sesuai dengan layar perangkat. Responsive web design merupakan solusi untuk memecahkan masalah perkembangan platform dengan variasi layar perangkat yang berbeda-beda. Sistem informasi pesantren di Kota Semarang berbasis responsive web design ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, CSS dengan framework bootstrap dan manajemen basis data menggunakan MySQL. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan berdasarkan model Waterfall. Model Waterfall dipilih karena pendekatannya yang sistematis dan berurutan pada pengembangan perangkat lunak. Model Waterfall memiliki 5 alur pelaksanaan: (1) communication; (2) planning; (3) modeling; (4) construction; dan (5) deployment. Teknik pengujian sistem dilakukan dengan dua tahapan, yaitu pengujian alpha dan pengujian beta. Pengujian alpha dilakukan dengan menggunakan metode blackbox. Sedangkan pengujian beta dilakukan oleh 2 ahli media, 2 ahli materi, 21 pengelola pesantren serta 50 responden umum. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari ahli media didapatkan persentase sebesar 95%, sedangkan hasil dari ahli materi mendapatkan persentase sebesar 88,9%. Dan untuk hasil penelitian di lingkungan pengguna, yang meliputi pengelola pesantren dan masyarakat umum, didapatkan persentase sebesar 89,1%. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna memberikan respon yang sangat baik terhadap pengembangan sistem informasi pesantren di Kota Semarang ini. Saran yang diberikan untuk pengembangan selanjutnya adalah menambahankan fitur pendaftaran santri, sehingga para calon santri dapat melakukan pendaftaran secara online tanpa harus datang langsung ke pesantren tersebut

Actions (login required)

View Item