Ayunita Yahdiani , 5302415006 (2020) ANALISIS KUALITAS JARINGAN INTERNET DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG BERDASARKAN STANDAR QUALITY OF SERVICE ETSI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Quality of Service secara keseluruhan mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-beda (Wulandari, 2016). Flannagan, dkk (2003) mendefinisikan bahwa QoS adalah teknik untuk mengelola bandwidth, delay, jitter, dan packet loss untuk aliran dalam jaringan. Jaringan internet di FIP UNNES digunakan oleh seluruh kalangan untuk kegiatan administrasi perkuliahan FIP UNNES sudah hampir seluruhnya bersifat sistem online dan jaringan internet sebagai penunjang. Yang terdapat di lapangan bahwa FIP belum memiliki standar kualitas jaringan berdasarkan Quality of Service ETSI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas jaringan internet yang dimiliki, terutama pengukuran kualitas jaringan berdasarkan Quality of Service ETSI dan menerapakan manajemen jaringan berdasarkan metode Hierarchical Token Bucket Simple Queue untuk mengontrol aliran data dalam jaringan. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan metode Prepare, Plan, Design, Implement dan Operate (PPDIOO) yang merupakan standar pengembangan siklus hidup pengelolaan jaringan yang diinisiasi oleh Cisco (Saputra dkk, 2016). Hasil yang didapatkan dari perhitungan jaringan nyata dan jaringan simulasi diketahui bahwa hasil dari masing-masing parameter yaitu memiliki nilai delay pada pengukuran jaringan nyata 4,231ms menjadi 1,675ms pada simulasi, jitter memiliki nilai pada pengukaran jaringan nyata 3,74ms menjadi 4,311ms pada simulasi, packet loss memiliki nilai pada pengukuran jaringan nyata 6,44% menjadi 1,128% pada simulasi dan troughput memiliki nilai pada pengukuran jaringan nyata 1124,431856bps menjadi 276,669bps pada simulasi. dapat dilihat dari jumlah perhitungan QoS ETSI bahwa pada perhitungan jaringan nyata dan simulasi mengalami peningkatan nilai QoS ETSI sebesar 0,25 dari nilai QoS 3,5 pada jaringan nyata, nilai QoS ETSI menjadi 3,75 pada jaringan simulasi, yang menandakan bahwa penerapan metode hierarchical token bucket simple queue dapat meningkatkan nilai QoS ETSI

Actions (login required)

View Item