Nafa Karunia Fajar, 1401416007 (2020) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS BUDAYA PADA MUATAN PEMBELAJARAN IPS KELAS V SDN KALIPANCUR 02 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (3MB)

Abstract

Berdasarkan data pra penelitian yang dilakukan di SDN Kalipancur 02 Semarang terdapat permasalahan dalam pembelajaran IPS terkait dengan hasil belajar yang masih rendah dan media yang digunakan masih terbatas yaitu media gambar, buku guru dan buku siswa serta belum maksimal penggunaannya dalam pembelajaran sehingga belum maksimal dalam menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan untuk mencapai hasil belajar yang maksimal. Maka peneliti mengembangkan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis budaya pada muatan pembelajaran IPS. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana desain pengembangan, kelayakan, dan keefektifan media pembelajaran multimedia interakif berbasis budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji cara mengambangkan, menguji kelayakan, dan menguji keefektifan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis budaya. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall yang diadaptasi oleh Sugiyono yang dalam penelitian ini hanya melalukan dengan 8 langkah yaitu: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk; 4) validasi desain; (5) revisi desain; (6) uji coba produk; (7) revisi produk; (8) uji coba pemakaian. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN kalipancur 02 Semarang sejumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni tes, angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data produk, analisis data awal dan analisis data akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis budaya, sangat layak digunakan dengan presentase kelayakan penyajian oleh ahli media sebesar 90,27%, kelayakan isi oleh ahli materi sebesar 92,19% dan kelayakan bahasa oleh ahli bahasa sebesar 85,93%. Media ini juga efektif digunakan dibuktikan dengan hasil uji perbedaan rata-rata menggunakan uji t diperoleh nilai sig. (2-failed) sebesar 0,000 < 0,050 sehingga terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar pretest dan posttest. Peningkatan rata-rata (N-gain) data pretest dan posttest diperoleh sebesar 0,36 dengan kriteria sedang. Simpulan penelitian ini adalah media pembelajaran multimedia interaktif berbasis budaya sangat layak dan efektif digunakan pada pembelajaran IPS materi karakteristik kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya kelas V SDN Kalipancur 02 Semarang. Saran penelitian selanjutnya dapat menerapkan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis budaya pada materi lain dengan memperbaiki tampilan desain dan menambah referensi untuk memperdalam pembahasan materi dalam media pembelajaran.

Actions (login required)

View Item