IMPLEMENTASI ASIMILASI KERJA SOSIAL TERHADAP NARAPIDANA DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI NOMOR 3 TAHUN 2018 DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 SEMARANG
DIAH PUSPITA RINI , 8111414185 (2018) IMPLEMENTASI ASIMILASI KERJA SOSIAL TERHADAP NARAPIDANA DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAM RI NOMOR 3 TAHUN 2018 DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (1MB) |
Abstract
Sesuai dengan sistem pemasyarakatan tersebut, ketika seorang narapidana berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan seharusnya mendapatkan pembinaan. Salah satu bentuk pembinaan kepada narapidana yaitu pembinaan asimilasi. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1) Apa ide dasar yang melatarbelakangi perlunya asimilasi kerja sosial? 2) Bagaimana implementasi asimilasi kerja sosial terhadap narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang? Pendekatan penelitian implementasi asimilasi kerja sosial bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang, penulisan skripsi ini menggunakan “metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan “Yuridis empiris (yuridis sosiologis). Fokus penelitian yang penulisan skripsi ini gunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Ide dasar yang melatarbelakangi perlunya asimilasi kerja sosial 2) Implementasi asimilasi kerja sosial bagi narapidana. Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang dan Yayasan Pendidikan Muslim Indonesia Semarang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara dan studi kepustakaan. Validitas data yang diperlukan menggunakan teori Triangulasi. Analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari penulisan skripsi ini dari pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang pelaksanaan asimilasi kerja sosial sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, dari pihak yayasan Pendidikan Muslim Indonesia Semarang sudah terbantu dalam segi tenaga, dan bagi narapidana dapat menambah ilmu, dapat melihat dunia luar. Faktor yang menghambat dari penulisan ini adalah peraturan yang kurang jelas dalam tehnisnya mengatur masalah implementasi asimilasi kerja sosial. Implementasi asimilasi kerja sosial bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Faktor yang menghambat dari pelaksanaan asimilasi kerja sosial adalah kurangnya petugas untuk mengawal dan mengawasi pelaksanaan asimilasi kerja sosial. Saran dari penulisan skripsi ini adalah Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat seharusnya lebih jelas mengatur masalah teknis pelaksanaan asimilasi kerja sosial.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asimilasi kerja sosial, lembaga pemasyarakatan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 08:33 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 08:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38396 |
Actions (login required)
View Item |