ASPEK HUKUM DALAM PROSES TUKAR MENUKAR TANAH KAS DESA DENGAN TANAH HAK MILIK (STUDI KASUS DI DESA TELOYO, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN KLATEN)
SALAMAH NUR AINI , 8111414171 (2018) ASPEK HUKUM DALAM PROSES TUKAR MENUKAR TANAH KAS DESA DENGAN TANAH HAK MILIK (STUDI KASUS DI DESA TELOYO, KECAMATAN WONOSARI, KABUPATEN KLATEN). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Download (1MB) |
Abstract
Proses Tukar menukar tanah kas desa dengan tanah hak milik mengambil obyek studi penelitian di Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Proses tukar menukar tanah yang dilakukan pada tahun 1967 oleh Pemerintah Desa Teloyo dengan masyarakat yang mempunyai tanah milik yaitu Sakir Wirosentono, Dasimin Kartodikoro, Slamet Siswosuhardjo guna membangun Pasar Desa. Pada tahun 2011 muncul sengketa yang pada prinsipnya beberapa pihak masyarakat yang menjadi subjek tukar menukar tersebut ingin menguasai dan memiliki tanahnya kembali. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah ; proses tukar menukar tanah milik dengan tanah kas desa di Desa Teloyo, penguasaan dan pemilikan tanah obyek tukar menukar setelah terbitnya keputusan rembug desa di Desa Teloyo, faktor penyebab sengketa dalam proses tukar menukar tanah kas desa dengan tanah hak milik di Desa Teloyo Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari wawancara yang dilakukan kepada beberapa narasumber serta observasi dilapangan. Data sekunder diperoleh dari dokumen hasil penelitian dan sumber kepustakaan.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, proses tukar menukar tanah kas desa dengan tanah hak milik di Desa Teloyo belum selesai karena ketidakefektifan dalam hal pengurusan administrasi peralihan hak akibat tukar menukar, pemilikan dan penguasaan akibat proses tukar menukar secara yuridis tidak beralih dikarenakan belum terselesainya proses administrasi pertanahan, kemudian munculnya sengketa pertanahan disebabkan menguatnya motif ekonomi dan melemahnya kesadaran fungsi sosial akan tanah. Simpulan dari penelitian ini adalah proses tukar menukar di Desa Teloyo belum tuntas, sehingga berpengaruh pada penguasaan dan pemilikan yang bersifat sementara dikarenakan munculnya sengketa pertanahan yang kemudian menjadi konflik pertanahan yang berujung pada perkara pertanahan ke jalur litigasi, faktor dari penyebab sengketa tanah tukar menukar tersebut ialah belum memadai nya regulasi saat tukar menukar dilakukan tahun 1967, serta belum adanya pendaftaran hak setelah tukar menukar tersebut terjadi , terdapat indikasi kurang aktifnya peran pemerintah desa untuk mengelola aset desa. Saran dalam penelitian ini adalah diperlukan suatu perjanjian tertulis sebagai wujud perbuatan hukum para pihak, diperlukan kesadaran berbagai pihak untuk saling terbuka dan menyelesaikan sengketa secara kekeluargaan mengingat sengketa tersebut berada dilingkup desa yang notabene bersifat komunal.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tukar Menukar, Tanah Kas Desa, Tanah Hak Milik. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 07:40 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 07:40 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38390 |
Actions (login required)
View Item |