PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI MINUMAN LEGEN (STUDI PADA PENJUAL LEGEN YANG MENGANDUNG BAKTERI E. COLI DI KABUPATEN REMBANG)


LELLYANA AGUNG SEPTIKA DEWI , 8111414165 (2018) PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM MENGKONSUMSI MINUMAN LEGEN (STUDI PADA PENJUAL LEGEN YANG MENGANDUNG BAKTERI E. COLI DI KABUPATEN REMBANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 8111414165.pdf] PDF - Published Version
Download (962kB)

Abstract

Peredaran pangan memerlukan perhatian khusus dari pemerintah, salah satunya peredaran minuman legen yang pernah menyebabkan keracunan masal di suatu daerah di Kabupaten Rembang karena mengandung bakteri E. Coli. Hal ini dimaksudkan untuk menyelanggaraan perlindungan konsumen yang mengkonsumsi minuman legen. Permasalahan yang timbul adalah (1). Bagaimanakah perlindungan terhadap konsumen minuman legen? (2). Bagaimanakah pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang terhadap peredaran minuman legen? Metode penelitiannya menggunakan penelitian yuridis sosiologis dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bukan mengkaji sistem norma dalam suatu peraturan perundang-undangan, namun lebih kepada mengamati bagaimana peraturan tersebut diterapkan dalam praktek masyarakat dan bagaimana hukum tersebut berlaku dan bekerja dalam masyarakat. Penelitian ini berhubungan dengan manusia dalam kehidupan serta lingkungannya secara mendasar yang bergantung pada pengamatan yang berupa tulisan atau ungkapan dan tingkah laku dari manusia itu sendiri. Hasil penelitian ini adalah (1). penjual legen tidak melakukan upaya khusus untuk melindungi keamanan dan keselamatan konsumen, konsumen juga cenderung acuh akan keselamatannya dalam mengkonsumsi minuman legen dan belum ada aturan khusus mengenai peredaran legen (2). Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang belum pernah melakukan sosialisasi khusus terhadap penjual legen, hanya upaya represif yang dilakukan setelah ada kejadian keracunan masal dengan memberikan saran / arahan kepada penjual legen mengenai cara merebus dan menyimpan minuman legen serta menjadikan hasil uji laboratorium sebagai bentuk sosialisasinya. Simpulan dari skripsi ini adalah (1). ketidaktahuan penjual legen akan kewajibannya yang telah diatur dalam undang-undang serta tidak ada undang-undang khusus mengenai minuman legen membuat para penjual legen hanya mengikuti penjual legen sebelum mereka tanpa memperhatikan keamanan dan keselamatan konsumennya. (2). Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang hanya melakukan upaya represif, yaitu setelah adanya kejadian masal yang merugikan konsumen sebagai bentuk perlindungan konsumen dan upaya penyelenggaraan pangan. Saran penulis adalah Penjual legen seharusnya lebih fokus menjual legen olahan, konsumen sebaiknya membawa botol sendiri dari rumah, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang juga seharusnya melakukan sosialisasi kepada para penjual legen mengenai cara pengolahan, penyimpanan, pentingnya menjaga kehigienisan wadah legen.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Konsumen, minuman legen, bakteri E. Coli
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 27 Aug 2020 06:53
Last Modified: 27 Aug 2020 06:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38385

Actions (login required)

View Item View Item