HAMZAH AL AMIN , 8111414124 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMBERLAKUAN KLAUSULA BAKU DALAM PERJANJIAN ANTARA PENYEDIA LAYANAN DENGAN PENGGUNA GAME ONLINE (STUDI PADA GAME ONLINE MOBILE LEGENDS : BANG BANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Download (1MB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang begitu pesat, memunculkan beberapa perangkat teknologi elektronik yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya ialah game online. Salah satu game online yang ramai di masyarakat adalah permainan moba Mobile Legends : Bang Bang. Dalam game tersebut terdapat perjanjian antara Penyedia Layanan dengan Pengguna Layanan yang menjadi syarat dan ketentuan game. Namun seringkali Pengguna Layanan mengabaikan perjanjian tersebut. Penelitia ini memiliki rumusan masalah bagaimana perjanjian antara Penyedia Layanan dengan Pengguna game Mobile Legends : Bang Bang, dan bagaimana perlindungan hukum Pengguna Layanan pada perjanjian antara Penyedia Layanan dengan Pengguna game Mobile Legends : Bang Bang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bentuk dan isi perjanjian antara Penyedia Layanan dengan Pengguna game Mobile Legends : Bang Bang, dan mengetahui perlindungan hukum Pengguna Layanan ditinjau dari UUPK dan UU ITE. Lingkup kajian dalam penelitian ini adalah perjanjian antara Penyedia Layanan dengan Pengguna Layanan game Mobile Legends : Bang Bang ditinjau dari UUPK dan UU ITE. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dokumen Perjanjian antara Penyedia Layanan dengan Pengguna Layanan, observasi, wawancara, serta data sekunder yang di dapat dari peraturan perundang-undangan , dokumentasi dan studi kepustakaan. Data akan dianalisis dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian, perjanjian antara Penyedia Layanan dengan Pengguna Layanan game Mobile Legends : Bang Bang adalah suatu perjanjian elektronik yang didalamnya terdapat klausula baku. Namun klausula baku tersebut mengandung pengalihan tanggung jawab dari Penyedia Layanan kepada Pengguna Layanan, serta terdapat klausula penundukan Pengguna Layanan terhadap aturan baru, tambahan dan perubahan dari Penyedia Layanan. Hal tersebut melanggar pasal 18 ayat (1) huruf a dan g Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Perlindungan hukum konsumen Pengguna Layanan pada dasarnya datang dari tiga pihak, yaitu diri konsumen, dimana perlindungan tersebut dikatakan kurang karena Pengguna Layanan mengabaikan perjanjian yang mengikat pada dirinya. Selanjutnya, perlindungan dari Penyedia Layanan, dalam hal ini dikatakan kurang, sebab menggunakan klausula baku dalam perjanjian yang dilarang dalam UUPK. Terakhir, perlindungan dari Pemerintah melalui produk hukumnya, dimana produk hukum saat ini yaitu UUPK perlu dilakukan perubahan, sebab dengan x berkembangnya teknologi memunculkan masalah baru berkaitan dengan konsumsi barang dan/atau jasa dari konsumen. Adanya hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa perlindungan konsumen terhadap syarat dan ketentuan game Mobile Legends : Bang Bangdikatakan kurang.

Actions (login required)

View Item