ANALISIS DAYA DUKUNG WISATA KOTA LAMA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA KOTA SEMARANG
Clara Shinta Lukito , 3211414045 (2019) ANALISIS DAYA DUKUNG WISATA KOTA LAMA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF (ANALISIS DAYA DUKUNG WISATA KOTA LAMA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA KOTA SEMARANG )
- Published Version
Download (675kB) |
Abstract
Pengembangan wisata di Kawasan Kota Lama Semarang dilakukan untuk mempersiapan World Herritage tahun 2020 dari UNESCO. Berdasarkan hal tersebut, potensi-potensi wisata yang ada di Kota Lama Semarang perlu dikembangkan agar dapat menarik wisatawan untuk datang berwisata. Sebagai kawasan wisata, perlu adanya keselarasan antara jumlah wisatawan dengan kapasitas yang disediakan agar memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang datang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi wisata budaya Kota Lama, menghitung daya dukung Kota Lama sebagai daerah tujuan wisata di Kota Semarang, dan menganalisis pengembangan wisata budaya. Lokasi penelitian ini berada Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Kawasan Kota Lama memiliki luas ± 31 hektar. Populasi pada penelitian ini adalah pengunjung, pengelola dan penduduk sekitar Kota Lama Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik insidental sampling untuk pengunjung sebanyak 50 orang dan penduduk yang beraktivitas ekonomi sebanyak 5 orang serta purposive sampling untuk pengelola sebanyak 1 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu daya dukung wisata budaya di Kota Lama Semarang dan pengembangan wisata budaya di Kota Lama Semarang. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, wawancara, angket dan observasi dengan teknik analisis data berupa analisis deskriptif dan daya dukung wisata. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai daya dukung efektif pada Dream Zone Museum sebesar 96, 3D & Trick Art Museum sebesar 447, Art Contemporary Gallery sebesar 5.997 dan Taman Kota Lama sebesar 25. Hasil tersebut menunjukan bahwa objek wisata di Kawasan Kota Lama Semarang memiliki perbedaan daya dukung. Pada Dream Zone Museum dan Taman Kota Lama termasuk dalam daya dukung yang besar sehingga perlu dikembangkan lagi. Sedangkan pada 3D & Trick Art Museum dan Art Contemporary Gallery termasuk dalam daya dukung yang terlampaui sehingga perlu adanya pengendalian dan penataan dalam pengembangan. Saran berdasarkan hasil penelitian tersebut yaitu perlu adanya peninjauan kembali terkait manajemen dan kebijakan di objek wisata agar dapat memenuhi daya dukung yang tersedia. Pengelola perlu menambahkan beberapa fasilitas seperti toilet umum perlu, ATM Center, pos keamanan dan informasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daya Dukung, Pengembangan Wisata. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | indah tri pujiati |
Date Deposited: | 23 Aug 2020 08:07 |
Last Modified: | 23 Aug 2020 08:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38328 |
Actions (login required)
View Item |