ULIL SOFIATI NADHIROH , 8111414064 (2018) PERLINDUNGAN HUKUM CORAK BATIK KONTEMPORER GROBOGAN PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG HAK CIPTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Batik sebagai suatu karya seni bagi pencipta yang memiliki kekhasan tersendiri terkait dengan corak batik yang dihasilkan pencipta dan sebagai salah satu contoh adalah batik kontemporer dari Kabupaten Grobogan, dimana terkait dengan batik kontemporer itu sendiri diatur didalam Pasal 40 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Salah satu contoh batik kontemporer yang dihasilkan dari Kabupaten Grobogan seperti corak terong, corak bleduk kuwu, dan corak pring sedapur. Hal ini memungkinkan corak batik Grobogan dijiplak oleh Daerah lain. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) bagaimana Perlindungan atas corak batik kontemporer Grobogan perspektif Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan mengetahui (2) bagaimana peran Disperindagtam dalam memberikan perlindungan Kelompok Usaha Batik Grobogan. Penelitian menggunakan metode penelitian hukum kualitatif dengan jenis pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yaitu dengan cara wawancara dan observasi, dengan validasi data menggunakan teknik triangulasi dan analisis data menggunakan pengumpulan data kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan bahwa (1) Perlindungan hukum atas corak batik kontemporer seperti corak terong, jati, pring sedapur yang dihasilkan Kabupaten Grobogan diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta khususnya Pasal 40 huruf J, dan Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengembangan Batik Kabupaten Grobogan. (2) peran Dinas dalam melindungi kelompok usaha batik yaitu adanya perlindungan sudah dilakukan terhadap corak batik kontemporer dari kelompok usaha batik Grobogan, dan memberikan bantuan pendanaan pendaftaran hak cipta serta memberikan pembinaan serta sosialisasi kepada pengrajin. Simpulan penelitian ini adalah karya cipta atas corak batik kontemporer Grobogan mendapatkan perlindungan dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta pada Pasal 40 huruf j yaitu karya seni batik salah satunya batik kontemporer yang bersifat masa kini, dan diperkuat oleh Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengembangan Batik Kabupaten Grobogan. Perlindungan yang diberikan sudah maksimal, tetapi masih ada kendala dalam memberikan perlindungan batik kontemporer, yaitu pengrajin tidak mengetahui peraturan tersebut serta kurang mengetahui proses pendaftaran hak cipta karena itu kasus pelanggaran penjiplakan corak menjadikan kebanggaan bagi pengrajin. Saran bagi Dinas agar memberikan sosialisasi 3 bulan sekali kepada pengrajin batik terkait Peraturan Daerah yang sudah dibuat dan memotivasi pengrajin untuk meningkatkan kreativitas dalam membuat corak batik Grobogan.

Actions (login required)

View Item