Fayrossa Laylliyani , 8111414004 (2018) IMPLEMENTASI PERBUP NOMOR 48 TAHUN 2010 TENTANG ALOKASI DANA DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA JATIREJO KECAMATAN AMPELGADING KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pemerintah bersama lembaga legislatif menetapkan Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagai penguatan status desa. Merupakan suatu bentuk penguatan atas status desa untuk itulah dikeluarkan kebijakan mengenai pembentukan Alokasi Dana Desa sebagai bentuk dari kewenangan mengelola keuangan daerah dari pemerintah pusat ke pemerintah desa (Desentralisasi). Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Jatirejo, (2) faktor pendukung dan penghambat implementasi Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Jatirejo. Konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Implementasi Perbup Nomor 48 Tahun 2010 tentang Alokasi Dana Desa, Alokasi Dana Desa, Teori Sistem Hukum. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Teknik Penelitian yang digunakan adalah pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi, jenis data yang digunakan adalah data primer yang didapat langsung dari hasil wawancara bersama Pemerintah Desa Jatirejo, masyarakat Desa Jatirejo, dan data sekundernya didapatkan dari dokumen dan bahan hukum yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Alokasi Dana Desa sudah baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dibuktikan dengan (1) peningkatan pembangunan fasilitas Desa serta hasil wawancara dengan masyarakat desa dapat menunjukan bahwa hasil penelitian yang dilakukan penulis sudah sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan implementasi Alokasi Dana Desa dalam mensejahterakan masyarakat di Desa Jatirejo (2) dalam implementasi Alokasi Dana Desa keterlambatan turunya sumber dana yang diterima pemerintah desa menjadi faktor penghambat serta kualitas sumber daya manusia (SDM). Simpulan penelitian ini adalah Implementasi Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sudah baik dibuktikan dengan transparansi Alokasi Dana Desa yang melibatkan masyarakat di dalamnya. Masyarakat Desa Jatirejo sudah merasa sejahtera namun terdapat faktor penghambat pelaksanaan Alokasi Dana Desa yaitu keterlambatan turunya suber dana yang diterima Pemrintah Desa dan Sumber Daya Manusia yang masih rendah.

Actions (login required)

View Item