Ade Rizal, 8111413348 (2018) KINERJA PEGAWAI UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN ASET DAERAH DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pajak daerah merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah yang berfungsi sebagai membiayai pembangunan, belanja pegawai, pemeliharan dan lainnya. Maka dari itu dibutuhkan kinerja yang ideal dalam melaksanakan pemungutan pajak sehingga potensi pajak yang terdapat di Kabupaten Grobogan dapat pungut dengan maksimal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: bagaimana kinerja Unit Pelaksana Teknis Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Grobogan dalam melaksanakan pemungutan pajak, kemudian bagaimana upaya Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah agar Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Grobogan yang bersumber dari pajak daerah dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian Yuridis-sosiologis. Lokasi penelitian dilakukan di Kabupaten Grobogan. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi yang diperoleh dari wajib pajak dan pihak UPTBPPKAD Kabupaten Grobogan. Hasil dan pembahasan: Pertama, realisasi pajak daerah yang telah dipungut oleh UPTBPPKAD sebesar Rp. 1.636.739.176 telah sesuai dengan target pajak daerah sebesar Rp. 1.418.308.763, namun dalam hal klasifikasi jabatan yang merepresentasikan kualitas pelaksana pemungut pajak tidak sesuai dengan keputusan Bupati Nomor 069/765/2013 Tahun 2013. Kedua, terdapat upaya yang telah dilakukan Unit Pelaksana Teknis Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Grobogan berupa mengundang WP untuk diberi sosialisasi tentang pajak daerah dan sosialisasi melalui siaran radio, menempel stiker ke papan reklame yang bertuliskan “Reklame ini belum Lunas Pajak” dan peningkatan pembayaran insentif untuk meningkatakan kualitas pegawai pelaksana teknis pemungut pajak UPTBPPKAD pendapatan asli daerah. Dari permasalahan yang telah ditemukan penulis memberikan saran bagi BPPKAD: (1)melakukan penarikan (recruitment) pegawai (2) Melakukan pendidikan dan latihan tentang pengelolaan pendapatan daerah kepada pegawai pelaksana pemungut pajak, baik yang berstatus PNS maupun non-PNS yakni Tenaga Harian Lepas sesuai dengan peraturan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2000. Dan bagi masyarakat untuk selalu mengikuti upaya UPTBPPKAD x dalam rangka peningkatan PAD yang berupa sosialisasi tentang pentingnya membayar pajak.

Actions (login required)

View Item