Ivan Rudi Andrian , 8111413125 (2017) PERLINDUNGAN HUKUM KEBEBASAN UMAT BERAGAMA (STUDI KASUS PENDIRIAN TEMPAT IBADAH DAN KEGIATAN BERIBADAH GEREJA HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN FILADELFIA DI BEKASI DAN GEREJA KRISTEN INDONESIA YASMIN DI BOGOR). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana bentuk interaksi internal atau persekutuan warga jemaat HKBP Filadelfia, Bekasi, Jawa Barat pasca penolakan perizinan peribadahan oleh warga sekitar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Pertama, observasi dalam bentuk mengikuti kegiatan persekutuan warga jemaat HKBP Filadelfia dalam Ibadah Minggu HKBP Filadelfia. Kedua, akan dilakukan wawancara yang mendalam Berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 tahun 2006/Nomor 8 TAhun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah /Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat yaitu “Bupati/Walikota diberi wewenang untuk menerbitkan IMB rumah ibadat, dan tidak diatur wewenang Bupati/Walikota untuk mencabut dan/atau membekukan IMB rumah ibadat”… apalagi Kepala Dinas Tata Kota dan Pertamanan melakukannya bukan atas nama Walikota. Peran pemerintah daerah Bekasi sebagai representasi negara seharusnya menjadi solution maker berkembang menjadi yang sepihak (menolak pembangunan gedung tempat ibadat). Berdasarkan hasil keputusan PTUN secara final, pihak HKBP Filadelfia seharusnya sudah mendapatkan IMB dari pemerintah Bekasi, namun faktanya sampai sekarang tidak direalisasikan oleh pemerintah. Perbedaan ideologi (agama) menjadi salah satu akar permasalahan terjadinya konflik. Selain itu, kepentingan politik pemerintah Bekasi untuk mempertahankan kekuasannya menjadi salah satu alasan tidak diterbitkannya IMB gereja HKBP Filadelfia melalui ketundukannya pada tekanan massa dan mengabaikan hukum yang berlaku.

Actions (login required)

View Item