POLA PENGELOLAAN TANAH WAKAF OLEH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN KLATEN
Lili Fajar Dwi Kustanti , 8111413057 (2018) POLA PENGELOLAAN TANAH WAKAF OLEH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN KLATEN. Under Graduates thesis, Pola; Pengelolaan; tanah wakaf.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (987kB) | Preview |
Abstract
Wakaf bertujuan untuk kesejahteraan umum menurut syariah, sehingga penting dikelola dengan baik. Pengelolaan wakaf harus mempunyai strategi dan berbagai pemikiran untuk mengoptimalkan terwujudnya tujuan wakaf. Penelitian ini berfokus pada bagaimana pola pengelolaan tanah wakaf oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Juwiring Kabupaten Klaten dan apakah hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Juwiring di Kabupaten Klaten sebagai Nazhir dalam pengelolaan tanah wakaf. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasi data atau sumber. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dan pembahasan penelitian ini: (1) PCM Juwiring dipercayaan mengelola tanah wakaf seluas 31.849 , tanah tersebut dipergunakan untuk bidang ibadah 10.097 dirikan masjid dan mushola, bidang pendidikan seluas 3.152 untuk membangun MI, bidang sosial seluas 5.051 dibangun panti asuhan. Dalam pengelolaannya PCM Juwiring sudah sedemikian rupa dengan melihat potensi tanah tersebut dan mempertimbangkan potensi yang ada, namun masih terdapat tanah wakaf seluas 13.752 yang masih terbengkalai atau belum dikembangkan sesuai dengan potensinya.(2) Hambatan yang dihadapi PCM Juwiring dalam pengelolaan tanah wakaf diantaranya terkait dengan SDM masih terbatas karena yang mengelola hanya pengurus harian sejumlah sebelas orang, solusi untuk mengatasi hambatan tersebut dengan cara komunikasi. Berikutnya terletak pada dana masih menunggu hasil wakaf yang lain berikutnya untuk mengelola, sehingga mereka masih berfokus pada yang menjadi priotitas utama seperti pendidikan. Walaupun persoalan dana kembali kepada semangat dari para SDM untuk mengelola sebab apabila wakaf tidak dikelola dengan baik wakif tidak mendapatkan pahala. Kesimpulan penelitian ini: (1) PCM Juwiring Kabupaten Klaten dalam pengelolaan tanah wakaf pada prinsipnya sudah maksimal namun masih ada lahanlahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. (2) Hambatan dalam pengelolaan tanah wakaf berada di dan kuranggnya SDM yang professional nampaknya perlu dilakukannya sosialisasi tentang pengelolaan wakaf dan membangun kerjasama.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pola; Pengelolaan; tanah wakaf |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 13 Aug 2020 12:00 |
Last Modified: | 13 Aug 2020 12:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38224 |
Actions (login required)
View Item |