Novi Ida Anisatul Muallifah , 8111412075 (2018) STUDI PERBANDINGAN PEROLEHAN HAK SEWA TANAH EKS BONDO DESA DI KABUPATEN BLORA DAN KABUPATEN GROBOGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan sewa tanah eks bondo desa merupakan salah satu bentuk pemanfaatan barang milik daerah. Kebijakan yang digunakan setiap daerah juga beragam terkait cara perolehan hak sewa tanah eks bondo desa. Penelitian ini berfokus pada mengapa perolehan hak sewa tanah eks bondo desa di Kabupaten Blora menggunakan cara lelang dan Kabupaten Grobogan menggunakan cara undian dalam menetapkan penyewa dan bagaimana implementasi kedua cara tersebut (cara lelang dan cara undian) dalam pelaksanaan sewa tanah eks bondo desa. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis empiris dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, kepustakaan, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasisumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil dan pembahasan penelitian ini: (1) Pelaksanaan sewa tanah eks bondo desa dilandasi adanya dasar hukum pada daerah masing-masing terkait sewa tanah eks bondo desa dan kewenangan Sekretaris Daerah dalam mengatur setiap pemanfaatan barang milik daerah. Dasar pertimbangan lain adanya sewa tanah eks bondo desa dengan cara lelang maupun cara undian adalah terkait pemantauan aset, peningkatan pendapatan daerah, tidak ada aturan khusus tentang cara menetapkan penyewa, penyamarataan kesejahteraan masyarakat, perbedaan penentuan harga dasar sewa dan jumlah penyewa lebih banyak dari jumlah lahan yang disewakan; (2) Pelaksanaan sewa tanah eks bondo desa di Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan telah terlaksana sesuai aturan pada wilayah masingmasing. Sewa tanah eks bondo desa di Kabupaten Blora identik dengan lelang dalam menetapkan penyewa dan besaran sewa untuk setiap persil tanah yang disewakan, sedangkan di Kabupaten Grobogan pengundian dilakukan hanya untuk menetapkan penyewa. Simpulan penelitian. Kesimpulan penelitian ini: (1) Setiap daerah berwenang menyusun kebijakan terkait sewa tanah eks bondo desa sesuai kondisi daerahnya; (2) Mengingat tujuan pemanafaatan barang milik daerah adalah menambah pendapatan asli daerah dan mensejahterakan rakyat khusunya petani, maka antara cara lelang maupun undian, cara undian dirasa lebih menguntungkan dari sisi pemerintah karena harganya yang pasti dan adil dari sisi petani karena selalu ada pergantian penyewa setiap tahunnya.

Actions (login required)

View Item