Distribusi Rumah Walet (Collocalia sp) di Kabupaten Grobogan


Moch. Samsul Arifin , 4450405054 (2011) Distribusi Rumah Walet (Collocalia sp) di Kabupaten Grobogan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Distribusi Rumah Walet (Collocalia sp) di Kabupaten Grobogan]
Preview
PDF (Distribusi Rumah Walet (Collocalia sp) di Kabupaten Grobogan) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan suatu daerah dalam budidaya walet antara lain adalah aspek ekologi. Ketersediaan data peta yang akurat seperti data ekologi, data spasial dan data distribusi rumah walet dengan membuat peta distribusi rumah walet menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG), diperlukan dalam pengembangan budidaya walet di daerah yang berpotensi untuk budidaya walet, seperti di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi rumah walet (Collocalia sp), khususnya walet yang dibudidayakan di Kabupaten Grobogan. Metode pengumpulan data terdiri dari data spasial berupa data-data yang mencakup peta topografi yang terdiri dari peta jalan, peta sungai, peta ketinggian, peta suhu yang diturunkan dari peta landsat dan data tabular yaitu distribusi rumah walet di Kabupaten Grobogan. Penentuan distribusi rumah walet dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Setelah semua peta digital diolah dengan SIG, selanjutnya dilakukan overlay dan analisis spasial. Analisis spasial mengacu pada model yang dilakukan oleh Rahayuningsih dan Abdullah (2008). Hasil penelitian menunjukkan rumah walet terdistribusi di sepuluh kecamatan yang diamati di Kabupaten Grobogan. Kecamatan Purwodadi menempati peringkat tertinggi dalam perolehan jumlah rumah walet di Kabupaten Grobogan yaitu sebanyak 209 rumah walet, sedangkan Kecamatan Kedungjati menempati peringkat terendah dengan enam rumah walet. Daerah dengan kategori kesesuaian habitat ”sangat sesuai” yaitu Kecamatan Gabus dan Ngaringan, serta daerah dengan kesesuaian habitat ”sesuai” yaitu Kecamatan Kradenan, Tawangharjo, Kedungjati, Tegowanu dan Gubug memiliki potensi yang perlu dikembangkan untuk budidaya walet. Distribusi rumah walet di sepuluh kecamatan yang diamati banyak terdapat di daerah perkotaan. Faktor keamanan merupakan faktor penting dan lebih diutamakan yang menyebabkan banyak rumah walet dibangun didaerah perkotaan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa rumah walet terdistribusi di sepuluh kecamatan yang diamati di Kabupaten Grobogan dengan jumlah rumah walet paling banyak terdapat di daerah perkotaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Distribusi Walet (Collocalia sp)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 25 Aug 2011 07:27
Last Modified: 25 Apr 2015 05:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3820

Actions (login required)

View Item View Item