Alfath Fanidya, 4411414011 (2018) TEKNOLOGI NANOPARTIKEL SENYAWA DIMETHYLOCTANE DIOIC ACID SEBAGAI BAHAN AKTIF SISTEM PENGENDALIAN HAMA GUDANG Callosobruchus maculatus (F.). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (370kB) | Preview

Abstract

Callosobruchus maculatus (F.) merupakan hama gudang yang menyebabkan kerusakan pada kacang- kacangan. Salah satu teknik pengawetan bahan pangan dari ancaman serangga yang sudah dilakukan di Indonesia yaitu dengan menggunakan pestisida kimia dan fumigan. Penggunaan bahan kimia secara terusmenerus dapat mengganggu kesehatan manusia dan mencemari lingkungan serta organisme non target. Pengendalian berbasis nanopartikel dimethyloctane dioic acid sangat efektif untuk mengatasi hal tersebut karena dapat mengurangi penguapan senyawa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode ekstraksi senyawa dimethyloctane dioic acid dan menganalisis keefektifan nanopartikel dimethyloctane dioic acid dalam mengendalikan C. maculatus. Metode penelitian terdiri dari preparasi sampel, ekstrak dimethyloctane dioic acid, analisis GC-MS, nanopartikel dimethyloctane dioic acid, bioassay Y, dan karakterisasi nanopartikel menggunakan analisis PSA dan SEM. Hasil penelitian menunjukan bahwa senyawa yang diekstrak menggunakan metode aerasi headspace sampling lebih efektif. Nanopartikel dimethyloctane dioic acid dengan ukuran sebesar 1578,1 nm dapat mempengaruhi respon dan perilaku C. maculatus. Independent Sample T Test memberikan hasil yang tidak signifikan antara respon C. maculatus terhadap ekstrak dan nanopartikel dimethyloctane dioic acid (P= 0,783, P>0,05).

Actions (login required)

View Item