UJI PATOGENITAS Beauveria bassiana TERHADAP MORTALITAS Helopeltis spp. PADA TANAMAN KAKAO DI KEBUN DINAS KARANGGEDONG KABUPATEN TEMANGGUNG


Siti Nur Faizah, 4411414001 (2018) UJI PATOGENITAS Beauveria bassiana TERHADAP MORTALITAS Helopeltis spp. PADA TANAMAN KAKAO DI KEBUN DINAS KARANGGEDONG KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4411414001.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (832kB) | Preview

Abstract

Kakao termasuk dalam lima besar komoditas perkebunan di Indonesia. Salah satu daerah pengembangan kakao di Jawa Tengah adalah Kebun Dinas Karanggedong yang terletak di Kabupaten Temanggung. Pada masa panen kakao 2016, buah kakao di Kebun Dinas Karanggedong terserang hama penghisap buah Helopeltis spp. yang merupakan hama utama pada tanaman perkebunan di Indonesia. Belum ada upaya pengendalian Helopeltis spp. di Kebun Dinas Karanggedong. Salah satu alternatif pengendalian yang ramah lingkungan adalah menggunakan agensia hayati berupa jamur patogen B. bassiana yang dapat menginfeksi Helopeltis spp. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi Beauveria bassiana terhadap mortalitas Helopeltis spp., serta menentukan dosis rekomendasi B. bassiana untuk pengendalian Helopeltis spp. pada kakao. B. bassiana yang digunakan dalam penelitian merupakan B. bassiana formulasi kaolin diproduksi oleh Balai Perlindungan Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental satu faktor yaitu dosis B. bassiana yang terdiri atas empat perlakuan, yaitu 0 g/L, 20 g/L, 30 g/L, dan 40 g/L dengan delapan kali ulangan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Variabel bebas dalam penelitian adalah dosis B. bassiana dan variabel terikat adalah mortalitas Helopeltis spp. Data mortalitas Helopeltis spp. dianalisis secara statistik dengan uji Anava satu arah, apabila terdapat perbedaan yang nyata, dilanjutkan dengan uji Least Signifcance Different (LSD). B. bassiana yang digunakan termasuk dalam kategori baik karena mempunyai kerapatan konidia 4,2 x 108 konidia/mL dengan viabilitas sebesar 67,2%. Hasil uji Anava menunjukkan ada pengaruh dosis B. bassiana terhadap mortalitas Helopeltis spp. Berdasarkan hasil uji LSD pada minggu ke 3 dan ke 4 perlakuan diperoleh dosis 30 g/L merupakan dosis yang direkomendasikan untuk pengendalian Helopeltis spp. pada tanaman kakao. Jamur B. bassiana dapat beradaptasi dengan baik pada lokasi penelitian dengan suhu siang hari berkisar antara 25-35°C, kelembaban udara 66-99%, dan intensitas hujan hampir setiap hari pada saat penelitian. Penelitian membutuhkan waktu lebih dari empat minggu untuk mematikan seluruh serangga uji.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Beauveria bassiana, Helopeltis spp., Kakao, Mortalitas
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 12 Aug 2020 11:10
Last Modified: 12 Aug 2020 11:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38121

Actions (login required)

View Item View Item