Ro’iyyatul Mar’ah, 4411413026 (2018) TEKNOLOGI NANOPARTIKEL EKSTRAK RAYAP SEBAGAI BAHAN AKTIF SISTEM PENGENDALIAN RAYAP KAYU KERING Cryptotermes cynocephalus DI INDONESIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (823kB) | Request a copy

Abstract

Serangan rayap Cryptotermes cynocephalus pada kayu kering tidak dapat dikendalikan secara efektif menggunakan pestisida kimia. Salah satu pengendalian yang efektif dan efisien adalah penggunaan nanopartikel ekstrak rayap tersebut karena kemampuannya yang spesifik dan dapat menarik rayap kayu kering C. cynocephalus keluar dari sarangnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan nanopartikel dodecanol ekstrak seluruh tubuh yang disebut body extract (BE) dan ekstrak kelenjar sternal yang disebut sternal gland extract (SGE) dalam mengendalikan rayap kayu kering C. cynocephalus. Ekstrak BE dan SGE dianalisis menggunakan GC-MS kemudian diuji biosassay Y untuk membandingkan pengaruhnya terhadap perilaku rayap. Ekstrak BE selanjutnya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan nanopartikel. Nanopartikel BE dianalisis morfologinya menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Particle Size Analyzer (PSA), kemudian diuji untuk mengetahui preferensi makan rayap berdasarkan SNI 2014. Uji preferensi I dan II dilakukan dengan metode perendaman kayu sampel menggunakan nanopartikel BE pada konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% dengan masing-masing tiga kali pengulangan. Bioassay Y menunjukkan bahwa BE lebih berpengaruh terhadap perilaku rayap daripada SGE. Nanopartikel BE berukuran 385,8 nm. Nanopartikel tersebut mampu meningkatkan preferensi makan rayap maksimal pada konsentrasi 5% dan 10%. Hal ini menunjukkan bahwa nanopartikel ekstrak rayap 5% dan 10% efektif dalam mengendalikan rayap kayu kering C. cynocephalus.

Actions (login required)

View Item