POTENSI MIKROBA SIMBION USUS RAYAP Macrotermes gilvus Hagen SEBAGAI AGENSIA DEGRADATOR SELULOSA DALAM PEMBUATAN BIOETANOL


Dewi Susilowati, 4411412058 (2018) POTENSI MIKROBA SIMBION USUS RAYAP Macrotermes gilvus Hagen SEBAGAI AGENSIA DEGRADATOR SELULOSA DALAM PEMBUATAN BIOETANOL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4411412058.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pengembangan bioetanol berbahan baku eceng gondok dalam pemanfaatannya memerlukan tahapan yang lebih kompleks dan memerlukan jumlah enzim selulase relatif banyak. Sehingga perlu dicari alternatif pengganti enzim komersial seperti memanfaatkan mikroba simbion usus rayap Macrotermes gilvus Hagen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi mikroba simbion usus rayap Macrotermes gilvus Hagen sebagai agensia degradator selulosa berbantuan Saccharomyces cerevisiae dalam pembuatan bioetanol secara simultaneous saccharification and fermentation (SSF). Penelitian dilakukan dengan menggunakan faktor optimum hasil optimasi faktor pada tahap SSF dengan central composite design (CCD) yaitu pH (6,95), suhu (37 0C) dan agitasi (150 rpm). Sementara ko-kultur Aspergillus niger-Saccharomyces cerevisiae (rasio, 1:1), digunakan sebagai kontrol positif. Tepung eceng gondok 2,5 g yang diSSF dengan mikroba simbion usus rayap Macrotermes gilvus-Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus niger-Saccharomyces cerevisiae, berturut-turut menghasilkan gula pereduksi sebanyak 25,93 mmol/L dan 24,41 mmol/L serta etanol sebanyak 0,002% dan 0,008%. Hasil uji Tukey’s HSD menunjukkan bahwa sampel mikroba simbion usus rayap Macrotermes gilvus-Saccharomyces cerevisiae dan Aspergillus niger-Saccharomyces cerevisiae tidak berbeda secara nyata. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mikroba simbion usus rayap Macrotermes gilvus memiliki kemampuan yang sama dengan Aspergillus niger sebagai degradator selulosa dalam pembuatan bioetanol berbahan dasar eceng gondok. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan krisis energi dengan memanfaatkan bahan baku yang ramah lingkungan dan terbarukan seperti gulma eceng gondok dan mikroba simbion usus rayap Macrotermes gilvus Hagen, serta faktor optimum SSF (pH 6,95, suhu 37 0C dan agitasi 150 rpm dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam menekan biaya produksi etanol.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: agensia degradator selulosa, bioetanol, Macrotermes gilvus Hagen, mikroba simbion usus rayap
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 11 Aug 2020 16:14
Last Modified: 11 Aug 2020 16:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38093

Actions (login required)

View Item View Item