Muhammad Hazairin , 3201414002 (2019) KAWASAN WISATA DESA LEMAHABANG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN KONSERVASI BAGI KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) TAHUN 2018. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (KAWASAN WISATA DESA LEMAHABANG KECAMATAN DORO KABUPATEN PEKALONGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PENDIDIKAN KONSERVASI BAGI KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) TAHUN 2018) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Keberadaan kawasan konservasi di sekitar desa berpengaruh signifikan bagi pengembangan ekowisata. Kawasan konservasi tersebut bukan hanya berfungsi sebagai objek wisata, tetapi juga memandu pengelolaan secara berkelanjutan bagi kepentingan sektor-sektor lainnya dan bagi wilayah sekitarnya. Objek penelitian meliputi masyarakat yang menjadi anggota Pokdarwis Lemahabang yang berjumlah 40 orang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi wisata Desa Lemahabang, untuk mengetahui implementasi Pendidikan Konservasi di wisata Lemahabang. Variabel penelitian meliputi Potensi kawasan wisata Desa Lemahabang sebagai sumber belajar pendidikan konservasi, dan Implementasi pendidikan konservasi oleh Pokdarwis di kawasan wisata Lemahabang. Metode pengumpulan data berupa metode observasi, metode wawancara, metode angket, tes, dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Kawasan Wisata Desa Lemahabang sebagai sumber belajar Pendidikan Konservasi dalam mencapai 76% yang berarti baik. Artinya, Kawasan wisata Desa Lemahabang memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai wisata konservasi maupun ekowisata.Implementasi Pendidikan Konservasi yang dilakukan oleh Pokdarwis mencapai 78% yang berarti baik. Hal ini menunjukkan tingkat kepedulian Pokdarwis terhadap Hutan Konservasi di sekitar wisata, sesuai dengan salah satu prinsip pengembangan ekowisata yaitu tidak bertentangan dengan adat istiadat, tidak merubah kondisi fisik pedesaan, memperlihatkan unsur kelokalan dan keaslian, keterlibatan masyarakat, serta memperhatikan aspek lingkungan. Saran dari penelitian ini adalah Pemerintah Desa perlu lebih banyak memberikan kontribusi dalam pengelolaan wisata yaitu terkait dengan pemberdayaan masyarakat dalam mengelola wisata, maupun pengadaan sosialisasi atau kegiatan yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan tentang Pendidikan Konservasi dan pengelolaan wisata bagi pengurus dan anggota Pokdarwis Lemahabang. Penambahan sarana dan prasarana pariwisata yang meliputi penyediaan transportasi umum menuju lokasi wisata untuk memudahkan wisatawan, penambahan penerangan di sekitar lokasi wisata, penambahan jumlah tempat sampah, serta penambahan toilet atau MCK di setiap lokasi wisata.

Actions (login required)

View Item