ANALISIS KEAKURATAN MODEL ALTMAN, SPRINGATE, ZMIJEWSKI DAN GROVER DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN


Ratnasari, 7311414102 (2018) ANALISIS KEAKURATAN MODEL ALTMAN, SPRINGATE, ZMIJEWSKI DAN GROVER DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7311414102.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (3MB) | Preview

Abstract

Seringkali perusahaan yang telah beroperasi dalam jangka waktu tertentu terpaksa harus bubar karena mengalami kebangkrutan. Kondisi ini dapat dikenali lebih awal dengan menggunakan model prediksi kebangkrutan sebagai sistem peringatan dini, sehingga diperlukan model prediksi kebangkrutan yang tepat yang dapat memberikan peringatan dini bagi perusahaan. Model prediksi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Altman, model Springate, model Zmijewski, dan model Grover. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat akurasi dari model Altman, Springate, Zmijewski dan Grover dalam memprediksi kebangkrutan. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan tahunan yang diterbitkan oleh perusahaan pada website Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah didelisting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017 dan perusahaan yang masih listing pada periode yang sama. Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2013-2017 terdapat 19 perusahaan yang didelisting di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dan jumlah sampel yang diperoleh adalah 14 perusahaan. Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dengan Statictical Package for Social Science (SPSS) dan data dianalisis dengan melakukan perhitungan tingkat akurasi dan type error dari setiap model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Altman memiliki tingkat akurasi sebesar 90,48% dan type error sebesar 2,38%, Springate memiliki tingkat akurasi sebesar 85,71% dan type error sebesar 14,29%, Zmijewski memiliki tingkat akurasi sebesar 83,33% dan type error sebesar 16,67% serta Grover memiliki tingkat akurasi sebesar 80,95% dan type error sebesar 19,05%. Dengan demikian, dari empat model prediksi kebangkrutan yang digunakan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat keakuratan tertinggi dicapai oleh model Altman dengan tingkat akurasi sebesar 90,48%. Oleh karena itu model Altman ialah model yang paling tepat digunakan sebagai detektor kebangkrutan. Hal ini disebabkan hasil yang diberikan oleh model Altman sesuai dengan kondisi perusahaan yang diteliti. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan analisis tingkat keakuratan model prediksi kebangkrutan dengan melakukan perhitungan tingkat akurasi per tahun, agar dapat diketahui seberapa besar tingkat keakuratan model setiap tahunnya. Edited

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Altman, Springate, Zmijewski, Grover, Kebangkrutan.
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 11 Aug 2020 00:51
Last Modified: 11 Aug 2020 00:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/38061

Actions (login required)

View Item View Item