Niken Kusumaningrum NIM. , 3201413001 (2019) PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA DALAM MENDUKUNG UNNES MEWUJUDKAN VISI BERWAWASAN KONSERVASI. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview	PDF (HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DENGAN SIKAP MAHASISWA DALAM MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN KAMPUS TERKAIT PROGRAM KONSERVASI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2019) - Published Version Download (62kB) | Preview
Preview	PDF (PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU MAHASISWA DALAM MENDUKUNG UNNES MEWUJUDKAN VISI BERWAWASAN KONSERVASI) - Published Version Download (4MB) | Preview

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup dan terkikisnya nilai sosial budaya tengah melanda bangsa Indonesia. Unnes memiliki visi berwawasan konservasi sebagai bentuk tanggung jawab dalam mendukung Pemerintah untuk melaksanakan pengelolaan sumberdaya hayati dan ekosistemnya serta pelestarian kebudayaan bangsa. Demi mewujudkan tanggung jawab tersebut, dibutuhkan dukungan oleh mahasiswa selaku kader konservasi. Maka mahasiswa perlu memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku konservasi yang mumpuni. Tujuan penelitian: 1) mengukur tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa dalam mendukung Unnes mewujudkan visi berwawasan konservasi; 2) menganalisis faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa dalam mendukung Unnes mewujudkan visi berwawasan konservasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2015/2016 yang berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Sastra, Ilmu Sosial, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Ilmu Keolahragaan, Ekonomi dan Hukum yang berjumlah 5.796 mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah umum pendidikan konservasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel 100 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, observasi, dokumentasi, dan triangulasi sumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengetahuan mahasiswa tentang visi dan program konservasi di Unnes termasuk tinggi (78%), sikap mahasiswa dalam usaha mewujudkan visi berwawasan konservasi termasuk dalam kriteria tinggi (82%), perilaku mahasiswa dalam mewujudkan visi berwawasan konservasi termasuk dalam kriteria sedang dengan rata-rata 51%. 2) Faktor internal yang menyebabkan tinggi rendahya pengetahuan mahasiswa adalah pendidikan (mata kuliah pendidikan konservasi), sedangkan faktor eksternalnya lingkungan (lingkungan kampus). Faktor internal yang menyebabkan tinggi rendahnya sikap mahasiswa adalah pengalaman pribadi, sedangkan faktor eksternalnya pengaruh orang lain yang dianggap penting (dosen) dan lembaga pendidikan (Unnes). Faktor internal yang menyebabkan tinggi rendahnya perilaku mahasiswa yaitu jenis kelamin dan intelegensia. Sedangkan faktor eksternalnya pendidikan (mata kuliah pendidikan konservasi) dan lingkungan (lingkungan kampus). Kesimpulan dari kedua tujuan penelitian yaitu pengetahuan dan sikap mahasiswa termasuk kriteria tinggi, namun memiliki perilaku dalam kriteria sedang. Faktor internal yang menyebabkan tinggi rendahya pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa yaitu mata kuliah pendidikan konservasi (pengetahuan), pengalaman pribadi (sikap), jenis kelamin & intelegensia (perilaku). Sedangkan faktor eksternalnya adalah lingkungan kampus (pengetahuan), dosen dan kampus Unnes (sikap), mata kuliah pendidikan konservasi dan lingkungan kampus (perilaku). Saran dalam penelitian ini adalah perlu kesadaran bersama bahwa Unnes memiliki visi berwawasan konservasi, maka perlu menjaga serta meningkatakan pengetahuan dan sikap dalam mensukseskan program konservasi. Serta perlu meningkatkan dan memperbaiki perilaku dalam usaha melaksankan program konservasi.

Actions (login required)

View Item