Mila Wardani , 3201412079 (2019) PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN GEOGRAFIS RUMAH TANGGA PETANI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA BANYUKUNING KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN GEOGRAFIS RUMAH TANGGA PETANI TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA BANYUKUNING KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG) - Published Version Download (729kB) | Preview

Abstract

Desa Banyukuning Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang adalah salah satu desa yang memiliki jumlah petani terbanyak di Kecamatan Bandungan. Kondisi masyarakat petani di Desa Banyukuning masih tergolong menengah kebawah dan berpendidikan rendah, hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat pendidikan yang dimiliki anak mereka. Masalah ketersedian biaya untuk melanjutkan sekolah berkaitan erat dengan kondisi sosial dan kondisi ekonomi orang tua, serta kondisi georgafis di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kondisi sosial, ekonomi dan geografis keluarga petani (2) mengetahui kondisi pendidikan anak dari keluarga petani (3) mengetahui apakah ada pengaruh dari kondisi sosial, ekonomi dan geografis terhadap tingkat pendidikan anak keluarga petani di Desa Banyukuning. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga petani yang memiliki anak usia sekolah dengan jumlah sebanyak 567 kk . Populasi yang dijadikan sampel sebanyak 88 kk dengan teknik combined sampling, (purposive, proporsional, dan random sampling) dengan jumlah persentase sebanyak 15% Kondisi sosial masyarakat Desa Banyukuning termasuk dalam katagori sedang, hal ini dilihat dari pendidikan yang ditempuh oleh orang tua yang rata-rata hanya sampai jenjang sekolah menengah pertama. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Banyukuning termasuk dalam katagori sedang, hal ini dilihat dari pekerjaan orang tua, pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga perbulan, kekayaan yang dimiliki, serta jumlah tanggungan keluarga. Dengan rata-rata tingkat pendapatan masyarakat antara Rp.1.700.000- sampai dengan Rp.2.399.000 per bulannya. Dan kondisi geografis di desa Desa Banyukuning, aksesibilitasnya sudah bisa dijangkau dengan baik dan mudah. Jarak antara rumah dengan sekolah terdekat antara kurang dari 1km sampai lebih dari 7,5km. Waktu tempuhnya antara kurang dari 10 menit sampai 45 menit dengan kondisi jalan aspal. Anak-anak dari petani memiliki kesadaran dan semangat yang tinggi untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin. Keinginan sekolah itu berasal dari kesadaran diri sendiri, keinginan orang tua yang mendukung anaknya untuk sekolah yang lebih tinggi. Serta melihat teman-teman dilingkungan sekitarnya tinggal. Banyaknya anak-anak yang sekolah dilingkungan sekitar tempat mereka tinggal berpengaruh terhadap motivasi untuk sekolah mereka.

Actions (login required)

View Item