Putri Ariesta, 4401411078 (2018) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPs) BERBANTUAN KARTU BIO-KUARTET TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR ENERGI PESERTA DIDIK SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Model Pembelajaran CUPs menekankan pemahaman konseptual peserta didik. Permainan edukasi dapat menarik minat peserta didik. Hasil dan minat belajar IPA peserta didik di SMP Negeri 17 Tegal belum memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) berbantuan kartu bio-kuartet terhadap minat dan hasil belajar materi energi peserta didik kelas VII di SMP Negeri 17 Tegal. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental dengan desain Nonrandomized Control Group Pretest and Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII tahun ajaran 2017/2018, sejumlah 8 kelas. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, mendapatkan dua kelas sebagai subyek penelitian, yaitu kelas VII G sebagai kelas kontrol diberi pembelajaran menggunakan model discovery learning dan VII H sebagai kelas eksperimen diberi pembelajaran menggunakan model CUPs berbantuan kartu bio-kuartet. Teknik pengambilan data dengan metode tes, angket, dan observasi. Instrumen untuk pengambilan data menggunakan lembar soal uraian materi energi, lembar angket minat belajar, dan lembar keterlaksanaan model CUPs. Nilai hasil belajar dan skor minat dianalisis menggunakan uji t dan korelasi, peningkatan kedua nilai dianalisis dengan uji gain. Hasil penelitian menunjukan minat dan hasil belajar peserta didik pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Peningkatan hasil belajar atau nilai gain pada kelas eksperimen sebesar 0,33 sedangkan pada kelas kontrol hanya 0,24. Minat belajar pada kelas kontrol tidak mengalami kenaikan pada saat sebelum dan sesudah proses pembelajaran, sedangkan minat belajar pada kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 3% pada kategori minat sangat tinggi. Minat dan hasil belajar peserta didik pada kelas kontrol dan eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Hasil korelasi kedua variabel menunjukan bahwa minat dan hasil belajar tidak terkait atau berpengaruh secara signifikan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Capaian tersebut diduga karena tidak semua proses pembelajaran CUPs terlaksana. Praktikum tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya proses pengelolaan kelas dan materi pada kartu yang terlalu mendalam jugaa diduga menjadi faktor yang membuat hasil belum optimal. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model CUPs berbantuan kartu biokuartet tidak berpengaruh signifikan meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi energi.

Actions (login required)

View Item