Yogi Ari Saputro, 7311414009 (2018) REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN INVESTMENT GRADE INDONESIA OLEH FITCH, MOODY’S DAN STANDARD & POOR’S (S&P). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (3MB) | Preview

Abstract

Tiga lembaga pemeringkat internasional, yaitu Fitch (15/12/2011), Moody’s (12/1/2012) dan Standard & Poor’s (S&P) (19/5/2017) akhirnya secara keseluruhan memberi status Investment Grade pada indonesia. Adanya informasi tersebut dianggap sebagai kabar baik bagi para investastor yang akan memberikan sinyal bagi para investor dalam pengambilan keputusan investasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh reaksi pasar modal pada saat pengumuman Investment Grade Indonesia oleh Fitch , Moody’s dan Standard & Poor’s (S&P) yang diproksikan dengan adanya abnormal return disekitar pengumuman dan ada atau tidaknya perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman pada perusahaan yang terdaftar pada indeks kompas 100. Penelitian ini menggunakan metode event study, periode penelitian dselam 11 hari, yang terdiri dari 5 hari sebelum pengumuman, 1 hari saat pengumuman, dan 5 hari sesudah pengumuman.teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan diperoleh 264 sampel dari 300 perusahan pada indeks kompas 100 pada saat pengumuman Investment Grade Indonesia oleh Fitch, Moody’s dan Standard & Poor’s (S&P). Pegujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji one sample t-test dan uji paired t-test. Hasil uji one sample t-test menunjukkan bahwa selama pengamatan terdapat abnormal return di sekitar pengumuman Investment Grade Indonesia baik yang dilakukan oleh Fitch, Moody’s maupun Standard & Poor’s (S&P). Sedangkan hasil uji paired t-test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan trading volume activity (TVA) yang signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman Investment Grade Indonesia baik yang dilakukan oleh Fitch, Moody’s maupun Standard & Poor’s (S&P). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya reaksi pasar yang signifikan pengumuman Investment Grade pada abnormal return tetapi tidak pada trading volume activity. Saran dalam penelitian ini bagi penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode perhitungan yang berbeda selain market adjusted return, sehingga dapat diketahui perbedaan antar model. Bagi investor, diharapkan tidak hanya menggunakan kabar seperti pengumuman Investment Grade sebagai dasar pengambilan keputusan investasi tetapi juga faktor fundamental perusahaan terkait. Bagi manajemen investasi, diharapkan dapat mengidentifikasi pengaruh informasi dari suatu peristiwa atau pengumuman yang dapat mempengaruhi aktivitas volume perdagangannya.

Actions (login required)

View Item