FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN PERILAKU TIDAK ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Dinas dan Badan Kota Semarang)
Amelia Nadia Rahma, 7211414215 (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DENGAN PERILAKU TIDAK ETIS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus pada Dinas dan Badan Kota Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kecurangan dalam lingkup akuntansi, merupakan penyimpangan dari prosedur akuntansi yang diterapkan oleh suatu entitas yang menimbulkan kesalahan pada penyajian laporan keuangan dan penyalahgunaan aset. Dalam lingkup pemerintahan, kecurangan sangat merugikan kepentingan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi para pegawai di instansi pemerintahan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan seperti ketaatan aturan akuntansi, sistem pengendalian internal pemerintah, keadilan distributif, dan perilaku tidak etis. Populasi penelitian ini terdiri dari pegawai Dinas dan Badan Kota Semarang. Responden sebanyak 87 pegawai instansi pemerintahan yang bekerja pada subbagian keuangan pada Dinas dan Badan Kota Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis full model Structural Equation Modelling (SEM) dengan alat analisis smartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap perilaku tidak etis. Sistem pengendalian internal pemerintah dan keadilan distributif berpengaruh negatif terhadap perilaku tidak etis. Ketaatan aturan akuntansi berpengaruh terhadap fraud, sistem pengendalian internal pemerintah dan keadilan distributif tidak berpengaruh terhadap fraud. Perilaku tidak etis berpengaruh positif terhadap fraud. Ketaatan aturan akuntansi tidak berpengaruh terhadap fraud melalui perilaku tidak etis. Sistem pengendalian internal pemerintah dan keadilan distributif berpengaruh negatif terhadap fraud melalui perilaku tidak etis. Saran dalam penelitian ini, diharapkan Dinas dan Badan Kota Semarang melakukan rotasi pegawai setiap maksimal 5 tahun sekali. Penelitian selanjutnya menggunakan diamond theory dengan variabel independen lain seperti kompetensi dan posisi dalam pekerjaan karena posisi seseorang dalam instansi dapat dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keadilan Distributif; Kecenderungan Kecurangan Akuntansi; Ketaatan Aturan Akuntansi; Perilaku Tidak Etis; Sistem Pengendalian Internal. |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 07 Aug 2020 16:01 |
Last Modified: | 07 Aug 2020 16:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37910 |
Actions (login required)
View Item |