Sania Anggita Endah Kumara, 7211414182 (2020) DETERMINAN TERJADINYA KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI OLEH PEGAWAI PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Munculnya banyak kasus mengenai kecurangan akuntansi pada lembaga keuangan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan dan beralih ke lembaga keuangan seperti koperasi syariah. Namun, ditengah perkembangannya, koperasi syariah dihadapkan banyak permasalahan seperti kecenderungan kecurangan yang dilakukan oleh pihak internal koperasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kesesuaian kompensasi, conflict of interest, efektivitas pengendalian internal, asimetri informasi, etika bisnis Islam, dan religiusitas terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian ini menggunakan Teori Fraud Triangle, dan Teori Al-Wala. Populasi dalam penelitian ini Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah di Kota Semarang dengan perolahan data melalui pegawai koperasi. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, pada kriteria Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah yang terdaftar di Perhimpunan BMT Indonesia Kota Semarang yaitu sebanyak 11 koperasi dengan 65 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) dengan alat analisis SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kesusuaian kompensasi dan efektivitas pengendalian internal tidak memiiliki pengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi oleh pegawai, conflict of interet dan asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi oleh pegawai. Sedangkan variabel etika bisnis Islam dan religiusitas berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk memprediksi kemungkinan kecurangan oleh pegawai, terutama dalam seleksi penerimaan, perlu adanya proses screening yang jelas dan perlu evaluasi kerja yang teratur dalam koperasi. Saran bagi peneliti selanjutnya yaitu untuk menambahkan variable baru seperti GCG (Good Corporate Governance), menambahkan metode wawancara, dan memperbesar jumlah responden atau sample penelitian agar lebih representatif.

Actions (login required)

View Item