Tata Nabela, 7211414173 (2020) PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DENGAN RISIKO LITIGASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan harus memenuhi tujuan, aturan serta prinsip-prinsip akuntansi yang sesuai dengan standar yang berlaku umum agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi setiap penggunanya. Oleh karena itu sangat dibutuhkan informasi keuangan yang berkualitas dan bermanfaat untuk para penggunanya. Dalam penyajian laporan keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang berkualitas dan bermanfaat maka perusahaan dihadapkan pada keterbatasan (constraint) yang salah satunya adalah konservatisme. Beberapa skandal keuangan di Indonesia secara tidak langsung mengindikasikan rendahnya tingkat konservatisme yang diterapkan oleh perusahaan dalam mempersiapkan laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dan tingkat hutang terhadap konservatisme akuntansi dengan risiko litigasi sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2016 yaitu sebanyak 41 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan target populasi pada perusahaan pertambangan yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu dan terpilih 81 unit analisis. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial meliputi uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR dan tingkat hutang berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi berturut-turut 0,000 dan 0,002. Risiko litigasi memoderasi secara signifikan pengaruh pengungkapan CSR dan tingkat hutang terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi berturut turut 0,014 dan 0,001. Simpulan dari penelitian ini adalah pengungkapan CSR dan tingkat hutang berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi, risiko litigasi memoderasi secara signifikan pengaruh pengungkapan CSR dan tingkat hutang terhadap konservatisme akuntansi. Saran untuk perusahaan pertambangan agar mengungkapkan CSR lebih menyeluruh dan meningkatkan penerapan akuntansi yang konservatif. Sedangkan untuk penelitian selanjutnya adalah menggunakan market to book ratio untuk mengukur konservatisme akuntansi, penggunaan teori lain untuk memandang pengaruh pengungkapan CSR terhadap konservatisme akuntansi dan menggunakan sampel selain perusahaan pertambangan

Actions (login required)

View Item