PEMBUATAN PEWARNA TEKSTIL EKSTRAK PULUTAN (Urena lobata L) UNTUK PENCELUPAN KAIN RAYON VISKOSA


Febbi Aliffianti , 5401415040 (2019) PEMBUATAN PEWARNA TEKSTIL EKSTRAK PULUTAN (Urena lobata L) UNTUK PENCELUPAN KAIN RAYON VISKOSA. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PEMBUATAN PEWARNA TEKSTIL EKSTRAK PULUTAN (Urena lobata L) UNTUK PENCELUPAN KAIN RAYON VISKOSA]
Preview
PDF (PEMBUATAN PEWARNA TEKSTIL EKSTRAK PULUTAN (Urena lobata L) UNTUK PENCELUPAN KAIN RAYON VISKOSA) - Published Version
Download (780kB) | Preview

Abstract

Saat ini pewarna tekstil dengan zat warna alam sangat diapresiasi karena ramah lingkungan. Keterbatasan jenis zat warna alam memunculkan gagasan untuk menambah zat warna baru. Pulutan merupakan salah satu bahan alam yang keberadaannya tidak dimanfaat secara maksimal oleh manusia dan hanya dijadikan tanaman herbal. Pulutan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Tumbuhan yang mengandung tanin dan flavonoid merupakan pigmen tumbuhan penimbul warna yang dapat dijadikan pewarna alam atau zat warna alam. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan pulutan untuk mewarnai kain rayon viskosa dan mengetahui kualitas hasil pewarnaan dalam beda warna, ketuaan warna, ketahanan luntur terhadap pencucian sabun dan penodaan. Objek penelitian ini adalah (1) tanaman pulutan, (2) kain rayon viskosa, (3) jenis mordan yang digunakan. Variabel yang akan diungkap untuk menghasilkan kualitas kain rayon viskosa antara lain arah warna, ketuaan warna, ketahanan luntur terhadap pencucian sabun dan penodaan.. Pewarnaan dilakukan dengan menggunakan perbandingan pulutan dan air 1:10, frekuensi pencelupan 15 kali, waktu yang digunakan untuk pencelupan masing-masing sampel 30 menit, dan waktu mordanting untuk masing-masing sampel adalah 20 menit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dan hasilnya diuji secara kualitatif dengan fokus penelitian pada kualitas hasil pewarnaan menggunakan pulutan Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah uji laboratorium untuk menilai beda warna, ketuaan warna, ketahanan luntur warna terhadap pencucian sabun dan penodaan. Kualitas warna diuji secara laboratorium, alat Spectrophotometer digunakan untuk menguji ketuaan warna dan beda warna, uji tahan luntur warna terhadap pencucian menggunakan alat Staining Scale dan Grey Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pulutan dapat digunakan untuk mewarnai kain rayon viskosa. Hasil warna yang dihasilkan tergantung jenis mordan yang digunakan. Hasil analisis beda warna pulutan dapat disimpulkan seluruh sampel dari pencelupan kain rayon viskosa menggunakan ekstrak pulutan menghasilkan perbedaan warna yang besar pada setiap sampel dibandingkan dengan standar kain putih. Berdasarkan hasil analisis beda warna dapat diketahui dari diagram kromatisitas bahwa titik koordinat L*a*b* bahwa arah warna menunjukkan warna cenderung merah. Sedangkan berdasarkan katalog warna, sampel yang menggunakan mordan tawas mengarah ke warna latte, sampel yang menggunakan mordan kapur tohor mengarah ke warna tortilla dan sampel yang menggunakan mordan tunjung mengarah ke warna seaweed. Hasil uji ketuaan warna nilai tertinggi terdapat pada mordan tunjung, kemudian disusul mordan tawas dan nilai paling rendah adalah mordan kapur tohor. Ketahanan luntur paling baik diperoleh pada penggunaan mordan tunjung dan mordan tawas, ketahanan luntur sedang diperoleh pada penggunaan mordan tawas. Simpulan dari penelitian ini adalah pulutan dapat digunakan sebagai pewarna alam tekstil dan jenis mordan berpengaruh terhadap hasil pewarnaan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: PEWARNA TEKSTIL EKSTRAK PULUTAN (Urena lobata L) , RAYON VISKOSA
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 06 Aug 2020 11:25
Last Modified: 06 Aug 2020 11:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37835

Actions (login required)

View Item View Item