PDF Pengaruh Daun Katuk (Sauropusandrogynus L. Merr) Dalam Ransum Terhadap Fungsi Reproduksi Pada Puyuh


S. SUBEKTI, - and Sri Susilogati Sumarti, KIMIA UNNES and T.B. MURDIARTI, - (2008) PDF Pengaruh Daun Katuk (Sauropusandrogynus L. Merr) Dalam Ransum Terhadap Fungsi Reproduksi Pada Puyuh. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 13 (3). pp. 167-173. ISSN 1978-8304

[thumbnail of PDF Pengaruh Daun Katuk (Sauropusandrogynus L. Merr) Dalam Ransum Terhadap Fungsi Reproduksi Pada Puyuh]
Preview
PDF (PDF Pengaruh Daun Katuk (Sauropusandrogynus L. Merr) Dalam Ransum Terhadap Fungsi Reproduksi Pada Puyuh) - Published Version
Download (174kB) | Preview
[thumbnail of Review_PDF_Pengaruh_Daun_Katuk_(Sauropusandrogynus_L._Merr)_Dalam_Ransum_Terhadap_Fungsi_Reproduksi_Pada_Puyuh.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Katuk (Sauropus androgynus L Merr) mengandung karotenoid, vitamin E, vitamin C, protein, dan senyawa fitosterol yang baik untuk perkembangan fungsi reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah fitosterol dalam daun katuk dapat meningkatkan fungsi reproduksi pada puyuh (Coturnix coturnix japonica). Puyuh betina sebanyak 150 ekor dipelihara dari umur 2 minggu, dibagi dalam tiga kelompok perlakuan ransum, dengan lima ulangan pada setiap perlakuan dan 10 ekor puyuh pada setiap ulangan. Perlakuan ransum, yaitu: 1) kelompok kontrol: ransum tanpa katuk; 2) kelompok ransum dengan 9% ekstrak katuk menggunakan etanol 70% (TEK); 3) kelompok ransum dengan 9% tepung daun katuk (TDK). Masa permulaan bertelur yang lebih awal dicapai oleh puyuh perlakuan TDK yaitu 46 hari dibandingkan dengan TEK 52 hari dan kontrol 53 hari. Fertilitas tertinggi (94,55%) dicapai oleh puyuh yang diberi ransum TDK pada umur 23 minggu, sedangkan daya tetas tertinggi (93,29%) juga dicapai puyuh yang diberi ransum TDK pada umur 24 minggu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem reproduksi puyuh betina bukan hanya ditingkatkan oleh fitosterol daun katuk saja, tetapi juga dipengaruhi oleh kandungan βkaroten, vitamin C, dan α-tokoferol dalam daun katuk. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan tepung daun katuk mampu meningkatkan fertilitas dan daya tetas pada puyuh.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Daun Katuk, Fertilitas, Daya Tetas, Puyuh
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Pasca Sarjana > Manajemen Pendidikan, S2
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 04 Aug 2020 16:53
Last Modified: 04 Aug 2020 16:53
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37705

Actions (login required)

View Item View Item