Iffa Zulfania, 4301414020 (2018) KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI DALAM MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN PRODUK SABUN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran yang masih menekankan pada kompensi kognitif menyebabkan siswa kurang dapat menerapkan dan mengembangkan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan praktikum yang jarang dilakukan juga membuat keterampilan proses sains siswa kurang diperhatikan. Penggunaan Project Based Learning atau pembelajaran berbasis proyek memberikan pengetahuan siswa secara nyata dalam memahami suatu materi. Penelitian ini merupakan penelitian analisis deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIPA 7 SMA Negeri 1 Pekalongan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran keterampilan proses sains dalam model Project Based Learning pada materi Hidrolisis dengan produk sabun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Desain penelitian menggunakan One-Shot Case Study. Hasil penelitian menunjukkan persentase keterampilan observasi (menggunakan alat indra = 77%), mengobservasi (mencatat setiap pengamatan = 86%, membandingkan = 92%), menafsirkan (menyimpulkan = 92%), meramalkan (mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum teramati = 87%), mengajukan pertanyaan (bertanya apa, mengapa, bagaimana = 77%), merumuskan hipotesis (menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya = 89%), merencanakan percobaan (menentukan alat/bahan = 91%, menentukan apa yang akan diukur,diamati dan dicatat = 89%, menentukan langkah kerja = 90%), menggunakan alat/bahan (memakai alat/bahan = 90%, mengetahui alasan mengapa menggunakan alat/bahan = 91%), menerapkan konsep (menggunakan konsep pada pengalaman baru = 87%), berkomunikasi (menjelaskan hasil percobaan = 91%, mendiskusikan hasil percobaan = 84%). Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Project Based Learning dengan produk sabun dapat digunakan untuk mengetahui gambaran keterampilan proses sains siswa kelas XI MIPA 7 dengan persentase keterampilan proses sains yang paling tinggi adalah keterampilan mengelompokkan (membandingkan) dan menafsirkan, sedangkan keterampilan yang paling rendah adalah keterampilan observasi dan mengajukan pertanyaan.

Actions (login required)

View Item