Perbandingan kualitas pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan kurikulum 1994 pada mata pelajaran Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA).


Margaretha Kusdianingrum, 3101401027 (2005) Perbandingan kualitas pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan kurikulum 1994 pada mata pelajaran Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Perbandingan kualitas pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan kurikulum 1994 pada mata pelajaran Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA).]
Preview
PDF (Perbandingan kualitas pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan kurikulum 1994 pada mata pelajaran Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA).) - Published Version
Download (257kB) | Preview

Abstract

Kurikulum 1994 yang berlaku selama ini, dinilai kurang sesuai untuk menghadapi tuntutan zaman. Hal ini terlihat dari meningkatannya jumlah lulusan pendidikan formal yang kurang memenuhi standar mutu pendidikan Jawa tengah, terjadi hampir disemua jenjang pendidikan, serta banyaknya lulusan sekolah yang menggangur karena tidak mempunyai keahlian tertentu. Salah satu jalan menanggulangi masalah ini dengan penyempurnaan kualitas kurikulum yang lebih kontributif terhadap siswa. Dengan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) ditahun 2004 di harapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan Sekolah formal yang lebih kompeten. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: bagaimana perbandingan konsep materi, proses belajar mengajar, pemanfaatan media, sistem evaluasi dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan kurikulum 1994 pada mata pelajaran Sejarah SMA di Kabupaten Rembang tahun ajaran 2004/2005?. Penelitian ini bertujuan: ingin mengetahui perbandingan konsep materi, proses belajar mengajar, pemanfaatan media, sistem evaluasi dalam Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK) dan kurikulum 1994 pada mata pelajaran sejarah SMA di Kabupaten Rembang tahun ajaran 2004/2005. Populasi penelitian ini adalah semua guru SMA di Kabupaten Rembang tahun 2004/2005 yang berjumlah 417 dari 15 SMA negeri maupun Swasta. Pengambilan sampel untuk penelitian ini dengan menggunakan tehnik proposional samling, karena hanya meneliti guru yang pengampu mata pelajaran Sejarah. Variabel dalam penelirtian ini adalah konsep materi, pelaksanaan proses belajar mengajar, pemanfaatan media, dan sistem evaluasi dalam KBK dan kurikulum 1994. Metode pengumpulan data dengan observasi, angket dan wawancara. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan tehnik deskriptif komparatif dengan menggunakan rumus uji t. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanggapan guru Sejarah SMA di Kabupaten Rembang tahun 2004/2005 terhadap konsep materi, proses belajar mengajar, pemanfaatan media, dan sistem evaluasi pada kurikulum 1994 termasuk dalam kategori cukup, sedang pada KBK dalam kategori baik. Berdasarkan perhitungan uji t, pada variabel materi KBK dan kurikulum 1994 tidak ada perbedaan yang singnifikan. Pada variabel proses belajar mengajar KBK dan kurikulum 1994 ada perbedaan yang singnifikan. Pada variabel media pembelajaran KBK dan kurikulum 1994 tidak ada perbedaan yang singnifikan. Pada variabel sistem evaluasi KBK dan kurikulum 1994 menunjukan ada perbedaan yang singnifikan. Secara umum terdapat Perbedaan yang singnifikan antara kualitas pelaksanaan kurikulum 1994 dan KBK pada tahun ajaran 2004/2005, hal ini dapat dilihat dari uji t, yang menunjukan bahwa nilai t hitung sebesar -2,982 dan t tabel sebesar 2,074,, pada taraf singnifikan 5 %, dengan db 22, dan t tabel sebesar 2,074, maka dapat disimpulkan nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas konsep materi dan pemanfaatan media Sejarah SMA dalam Kurikulum 1994 dan KBK mempunyai kualitas sama. Sedangkan proses belajar mengajar dan sistem evaluasi dalam KBK mempunyai kualitas baik dari pada dalam Kurikulum 1994. Dari hasil perhitungan uji t menyimpulkan bahwa ada perbedaan yang singnifikan antara kualitas KBK dab Kurikulum 1994. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi Guru Sejarah untuk mengoptimalkan metode belajar Sejarah dalam KBK yang mengaktifkan siswa dan lebih variatif. Siswa diharapkan lebih aktif dalam proses belajar mengajar Sejarah. Diharapkan sekolah mempersiapkan diri dengan menyediakan fasilitas dan dana dalam melaksanakan KBK.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perbandingan, Kualitas, KBK, Kurikulum 1994
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2011 02:47
Last Modified: 25 Apr 2015 04:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/377

Actions (login required)

View Item View Item