ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI BUFFER PASCA PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING YANG TERINTEGRASI INVESTIGASI

Tri Ratna Agustina, 4301414005 (2018) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI BUFFER PASCA PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING YANG TERINTEGRASI INVESTIGASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF
Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi buffer atau larutan penyangga pasca penggunaan bahan ajar berbasis problem based learning terintegrasi investigasi. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA MAN 1 Banyumas tahun ajaran 2017/2018, sampel sebanyak dua kelas yaitu kelas XI MIPA-1 dan XI MIPA-2 menggunakan teknik purposive sampling. Metode peneitian menggunakan dua kelas eksperimen dimulai dari (1) penentuan kelas, (2) penggunaan bahan ajar (3) praktikum berbasis investigasi (4) uji soal kemampuan berpikir kritis (5) penilaian lembar observasi (6) analisis kemampuan berpikir kritis. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Shot Case Study. Pengumpulan data menggunakan metode tes dan praktikum untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil analisis aspek pengetahuan diperoleh ketercapaian kemampuan berpikir kritis peserta didik dari kedua kelas tertinggi pada indikator basic support sebesar 39%. Analisis penilaian sikap diperoleh melalui pengamatan di dalam kelas, hasil analisis didapatkan data dimana sebagian peserta didik memiliki kemampuan yang dominan dalam aspek percaya diri, kritis dan komunikatif dengan rerata tertinggi pada aspek percaya diri kelas XI MIPA 1 3,13, dan XI MIPA 2 3,09. Penilaian aspek keterampilan diperoleh melalui penialaian kemampuan peserta didik pada saat praktikum identifikasi larutan penyangga, hasil analisis menyatakan bahwa kemampuan peserta didik lebih dominan pada kelas XI MIPA 1 pada aspek membuat laporan praktikum dengan rerata 3.03, sedangkan kelas XI MIPA 2 dominan pada aspek keterampilan menggunakan pipet tetes, namun secara garis besar sebagian peserta didik sudah memiliki kemampuan dalam melakukan praktikum di laboratorium. Hasil analisis keseluruhan dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan bahan ajar berbasis problem based learning yang terintegrasi investigasi baik digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis peserta didik.

Item Type:	Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords:	Kemampuan Berpikir Kritis, Bahan Ajar, Problem Based Learning terintegrasi Investigasi.
Subjects:	L Education > Educational Institutions Q Science > QD Chemistry
Fakultas:	Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1
Depositing User:	dina nurcahyani perpus
Date Deposited:	03 Aug 2020 14:22
Last Modified:	03 Aug 2020 14:22
URI:	http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37683

Actions (login required)

View Item