PENGARUH PROGRAM PELATIHAN FISIK MILITER TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX SISWA PRA PENDIDIKAN DASAR RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Maula Hikam Pribany , 6211415095 (2019) PENGARUH PROGRAM PELATIHAN FISIK MILITER TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX SISWA PRA PENDIDIKAN DASAR RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGARUH PROGRAM PELATIHAN FISIK MILITER TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX SISWA PRA PENDIDIKAN DASAR RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG]
Preview
PDF (PENGARUH PROGRAM PELATIHAN FISIK MILITER TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX SISWA PRA PENDIDIKAN DASAR RESIMEN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) - Published Version
Download (878kB) | Preview

Abstract

Program pelatihan fisik yang digunakan dalam pra pendidikan dasar Resimen Mahasiswa (Menwa) UNNES adalah program pelatihan fisik yang diadopsi dari TNI yang merubah jasmani seorang sipil menjadi jasmani seorang militer, termasuk dalam kemampuan sistem alat gerak tubuh dan sistem kardiovaskulernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh program pelatihan fisik militer terhadap peningkatan nilai VO2Max siswa pra Pendidikan dasar Menwa UNNES dan seberapa besar peningkatan tersebut setelah menjalani pelatihan fisik militer selama 10 Minggu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperiment dan menggunakan pre-test and post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang lolos seleksi Menwa UNNES. Sampel yang digunakan adalah 9 siswa putra dan 12 siswa putri. Instrumen dalam penelitian ini adalah bleep test. Pelatihan fisik militer meliputi lari pagi, Sit Up, Push Up, dan Cinning satu minggu dua kali yang dilaksanakan pada hari Rabu dan Sabtu. Materi utama yaitu Beladiri Resimen, Pelatihan Baris-berebaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Pendidikan Perorangan (Dikperor), Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD), Kesehatan Lapangan (Keslap), Senam Senjata, Caraka, Survival, Pionering, Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK), Mountenering, Keknik Tempur Dasar (Nikpursar),Pengenalan Senjata Ringan (Pengjatri), dan Halang Rintang (HR) yang dilaksanakan tiap minggunya pada hari Sabtu dan atau Minggu. Hasil dari penelitian ini menunjukan perubahan VO2Max Siswa Menwa UNNES setelah melaksanakan pelatihan fisik militer dalam Pra Pendidikan Dasar yang di buktikan dengan peningkatan sebesar 13,3 ml/kg/min untuk siswa putra dari hasil rata-rata nilai pre test 36,8 ml/kg/min dengan klasifikasi buruk dan hasil rata-rata nilai Post Test 50,1 ml/kg/min dengan klasifikasi baik. Lalu 11 ml/kg/min untuk besarnya peningkatan siswa putri dari hasil rata-rata nilai pre test 25,4 ml/kg/min dengan klasifikasi buruk dan hasil rata-rata nilai Post Test 36,4 ml/kg/min dengan klasifikasi baik. Simpulan dalam penelitian ini adalah pelatihan fisik militer mempengaruhi peningkatan VO2Max dan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dengan post-test, perbedaan tersebut mengalami peningkatan dari rata-rata klasifikasi buruk menjadi baik. Saran bagi Menwa UNNES agar mempertahankan model pelatihan fisik militer dalam masa pra Pendidikan dasar tersebut karena sudah terbuktui dapat meningkatkan VO2Max anggotanya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Bleep test, pelatihan fisik militer, VO2Max
Subjects: O Sport > Ilmu Keolahragaan
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1
Depositing User: indah tri pujiati
Date Deposited: 03 Aug 2020 14:19
Last Modified: 03 Aug 2020 14:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37682

Actions (login required)

View Item View Item