DAUR ULANG LIMBAH BOTOL PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) MENJADI CARBON NANODOTS UNTUK PIGMEN FLUORESENSI


Ita Rahmawati, 4211414025 (2018) DAUR ULANG LIMBAH BOTOL PLASTIK POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) MENJADI CARBON NANODOTS UNTUK PIGMEN FLUORESENSI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4211414025.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Limbah botol plastik merupakan salah satu jenis limbah plastik. Penggunaan botol plastik yang tinggi untuk kemasan air minum mengakibatkan dihasilkannya limbah botol-botol plastik. Pada umumnya bahan penyusun botol plastik berbahan dasar polimer polyethylene terephthalate (PET) dengan kandungan rantai karbon sekitar 62,5%. Dengan kandungan rantai karbon yang tinggi, penelitian ini bertujuan untuk mendaur ulang botol plastik PET menjadi C-Dots dan mengetahui karakteristik sifat optik dan strukturnya. Daur ulang botol plastik PET dilakukan melalui proses pemanasan di sekitar titik lelehnya yaitu 200oC, 220oC, 240oC, 260oC, 280oC, dan 300oC pada waktu pemanasan yang tetap yaitu 2,5 jam, serta variasi waktu pemanasan 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam, dan 3 jam pada temperatur yang tetap yaitu 260oC. Plastik hasil daur ulang menunjukkan sifat fluoresensi dengan warna emisi biru kehijauan saat diradiasi sinar UV. Perpendaran tersebut mengindikasikan terbentuknya C-Dots. Spektrum absorbansi C-Dots dari daur ulang botol plastik PET berada pada rentang panjang gelombang 210-310 nm. Intensitas absorpsi maksimum berada pada panjang gelombang 240 nm dan 285 nm mengindikasikan adanya transisi elektron π–π* dan transisi n–π*, sedangkan intensitas emisi maksimum pada panjang gelombang 421 nm (2,94 eV) dan 451 nm (2,75 eV). Mekanisme fluoresensi C-Dots dari botol plastik PET mengindikasikan adanya transisi elektron dari pita ke trap. Hal ini ditunjukkan dari energi emisi yang dipancarkan lebih kecil dari energi gap C-Dots, yaitu pada rentang energi 4,69-5,12 eV. Proses daur ulang botol plastik PET mengakibatkan perubahan struktur. Pemanasan mengakibatkan bertambahnya ikatan C=C pada bilangan gelombang 1650 cm-1 yang mengindikasikan adanya proses karbonisasi untuk membentuk inti karbon yang berstruktur grafitik. Sifat fluoresensi dari C-Dots daur ulang botol plastik PET berpotensi digunakan sebagai pigmen fluoresensi dengan warna biru.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: C-Dots, botol plastik, PET, pigmen, fluoresensi
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 30 Jul 2020 13:40
Last Modified: 30 Jul 2020 13:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37640

Actions (login required)

View Item View Item