Sri Wahyuni, 4201415070 (2019) PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI GERAK BERBASIS MASTERY LEARNING UNTUK SISWA SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF - Published Version Download (10MB) | Preview

Abstract

Saat ini pendidikan di Indonesia menerapkan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Akan tetapi, dalam proses pembelajaran di kelas guru belum menerapkan kurikulum 2013 sepenuhnya, yang mana masih banyak guru mengajar secara teacher centered dan berlangsung satu arah. Selain itu, banyak guru yang tidak melaksanakan kegiatan praktikum pada pembelajaran fisika dikarenakan terbatasnya alat dan waktu. Adapun setelah pembelajaran berakhir, guru masih memberikan PR kepada siswa. Padahal Kemendikbud menganjurkan guru mengembangkan belajar tuntas (Mastery Learning). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran materi gerak berbasis Mastery Learning untuk siswa SMA. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, media pembelajaran yang berbentuk video praktikum, sumber belajar yang berbentuk LKS berbasis Mastery Learning, dan instrumen penilaian pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model pengembangan 4-D yang telah dimodifikasi menjadi 3-D. Prosedur penelitian 3-D meliputi: (1) pendefinisian, (2) perancangan, dan (3) pengembangan. Penelitian dilakukan di SMA N 14 Semarang Tahun Akademik 2018/2019 dengan responden penelitian 35 siswa. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran materi gerak berbasis Mastery Learning didapatkan hasil berupa: validasi kelayakan RPP dinilai sangat layak dengan persentase 92%; validasi kelayakan video praktikum oleh ahli dinilai sangat layak dengan persentase sebesar 88,5%, respon guru terhadap video praktikum sebesar 82% dengan kategori baik; respon siswa terhadap video praktikum sebesar 79% dengan kategori baik; validasi kelayakan LKS berbasis Mastery Learning oleh ahli sebesar 86,5% dengan kategori sangat baik; respon guru terhadap LKS berbasis Mastery Learning sebesar 94% dengan kategori sangat baik, tingkat keterbacaan LKS berbasis Mastery Learning sebesar 94% dan validasi instrumen penilaian pembelajaran sebesar 86% dengan kategori sangat layak.

Actions (login required)

View Item