ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI VEKTOR SISWA KELAS X SMA PADA PERMASALAHAN GERAK PARABOLA


Clara Hesti Widiawati, 4201414089 (2019) ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI VEKTOR SISWA KELAS X SMA PADA PERMASALAHAN GERAK PARABOLA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201414089.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Siswa dapat memahami suatu permasalahan tergantung dari representasi yang digunakan, apakah itu representasi verbal, grafik, gambar/diagram, matematis, ataupun simulasi komputer. Tetapi pada kenyataannya guru kurang memberikan ragam representasi sehingga siswa yang menggunakan representasi yang berbeda kurang optimal dalam menyerap materi. Penelitian ini menganalisis pola representasi siswa dan kemampuan representasi vektor siswa dalam menyelesaikan permasalahan gerak parabola. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pola representasi vektor siswa, melihat kemampuan representasi vektor siswa serta hubungannya dengan penguasaan konsep gerak parabola, dan mendeskripsikan kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam merepresentasikan vektor. Metode penelitian mengggunakan Mixed Methods. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling dan didapat satu kelas yaitu kelas X MIPA 3 SMA N 4 Semarang. Pengambilan data kualitatif menggunakan angket dan wawancara, untuk data kuantitatif menggunakan soal tes yang telah divalidasi. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data Interactive Model untuk data kualitatif, uji korelasi untuk data kuantitatif, dan triangulasi data untuk lebih menguatkan antara analisis kuantitatif dengan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 42,93% siswa menggunakan pola representasi verbal, 32,25% siswa menggunakan pola representasi gambar/diagram, 25,82% siswa menggunakan pola representasi matematis, dan tidak ada siswa yang menggunakan pola representasi grafik. Kemampuan representasi vektor siswa diklasifikasikan berdasarkan rubrik klasifikasi oleh Rosengrant yang terbagi menjadi empat kategori yaitu sangat kurang, kurang memadai, butuh peningkatan, dan sudah benar. Hasil jawaban siswa menunjukkan representasi vektor siswa masuk ke dalam kategori kurang yang artinya siswa belum dapat menggambarkan situasi permasalahan gerak parabola dan diagram gerak parabola beserta vektor-vektor yang ada. Hubungan antara kemampuan representasi vektor siswa dengan penguasaan konsep gerak parabola tergolong dalam kriteria “Kuat” dengan nilai korelasi sebesar 0,793. Kesulitan yang paling banyak dialami siswa dalam merepresentasikan vektor adalah menentukan situasi yang dialami benda dan menentukan vektor-vektor yang mempengaruhi gerak benda.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Representasi Vektor, Gerak Parabola
Subjects: Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 29 Jul 2020 13:59
Last Modified: 29 Jul 2020 13:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37584

Actions (login required)

View Item View Item