PENGARUH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP


Rahmi Puji Kusumastuti, 4201414016 (2019) PENGARUH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201414016.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Pendidikan sains mempunyai peranan strategis untuk menyiapkan siswa yang mampu berpikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat.Fokus pendidikan sains yang penting saat ini adalah literasi sains. Berdasarkan PISA tahun 2015, kemampuan literasi sains siswa Indonesia berada di bawah rata-rata skor internasional. Meningkatkan literasi sains melalui pendidikan sains adalah dengan melatih keterampilan berpikir kritis siswa untuk berpikir deduktif-induktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil literasi sains, keterampilan berpikir kritis siswa serta menghitung besar pengaruh keterampilan berpikir kritis terhadap literasi sains siswa SMP pada materi gerak, gaya dan pesawat sederhana. Penilaian keterampilan berpikir kritis indikatornya meliputi menganalisis argumen; mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi; menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi; mengidentifikasi istilah dan mempertimbangkan suatu definisi. Literasi sains meliputi empat kategori sebagai berikut: sains sebagai batang tubuh; sains sebagai cara berpikir; sains sebagai cara menyelidiki; serta interaksi sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dan teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata literasi sains siswa masih rendah. Aspek literasi sains sebagai batang tubuh berada pada kategori cukup. Sains sebagai cara untuk berpikir; sains sebagai cara untuk menyelidiki; Interaksi sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat berada pada kategori kurang sekali. Hasil rata-rata keterampilan berpikir kritis berada pada kategori kurang sekali. Keterampilan berpikir kritis pada indikator menganalisis argumen; menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi; mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi kurang sekali. Indikator mengidentifikasi istilah dan mempertimbangkan definisi berada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana menyimpulkan bahwa berpikir kritis berpengaruh terhadap literasi sains secara positif dan signifikan. Pengaruh keterampilan berpikir kritis dan literasi sains sebesar 62,6%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan berpikir kritis, literasi sains.
Subjects: Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 29 Jul 2020 13:28
Last Modified: 29 Jul 2020 13:28
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37576

Actions (login required)

View Item View Item