ANALISIS FAKTOR INDEKS HARGA KONSUMEN PADA SUB KELOMPOK PENGELUARAN YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2017
Risyaf Dahriar, 4112316023 (2019) ANALISIS FAKTOR INDEKS HARGA KONSUMEN PADA SUB KELOMPOK PENGELUARAN YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2017. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator untuk menentukan tingkat stabilitas perekonomian suatu negara. IHK merupakan hasil pengolahan data Harga Konsumen (HK) setiap bulan. Pencacahan data HK meliputi jenis barang dan jasa dengan kualitas/merk yang umumnya banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kota Kudus. Data yang diperoleh merupakan hasil Survei Harga Konsumen (SHK) yang dilakukan oleh petugas setiap minggunya pada respoden/pedagang eceran terpilih yang meliputi pasar tradisional, supermarket, dan beberapa toko di wilayah administrasi Kota Kudus utamanya di perkotaan. Indeks Harga Konsumen (IHK) dapat diartikan sebagai indeks harga dari biaya sekumpulan barang konsumsi yang masing-masing diberi bobot menurut proporsi belanja masyarakat untuk komoditi yang bersangkutan. IHK mengukur harga sekumpulan barang tertentu (seperti bahan makanan pokok, sandang, perumahan, dan aneka barang dan jasa) yang dibeli konsumen. Tujuan penulisan Tugas Akhir adalah untuk mengetahui variabel indeks harga konsumen pada sub kelompok pengeluaran yang layak direduksi dan dianalisis lebih lanjut. Tujuan dari penulisan Tugas Akhir selanjutnya adalah untuk mengetahui variabel indeks harga konsumen pada sub kelompok pengeluaran apa sajakah yang paling mempengaruhi laju inflasi di Kabupaten Kudus Tahun 2017 menggunakan software SPSS dan software R. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa variabel tembakau dan minuman alkohol; bahan bakar, penerangan, dan air; sandang anak-anak; perawatan jasmani dan kosmetika; perlengkapan atau peralatan pendidikan layak untuk dianalisis lebih lanjut. Artinya semua variabel sub kelompok pengeluaran dari pembatasan masalah, semua berpengaruh terhadap laju inflasi. Dan kelompok pengeluaran yang paling berpengaruh terhadap laju inflasi adalah sub kelompok pengeluaran bahan bakar, penerangan, dan air. Dari hasil analisis, diperoleh nilai dari sub kelompok pengeluaran bahan bakar, penerangan, dan air dengan faktor 1 sebesar 0,977, yang berarti bahwa berkorelasi sangat kuat terhadap laju inflasi. Ini disebabkan karena jumlah masyarakat Indonesia yang meningkat pada tahun 2017 dan membutuhkan kebutuhan bahan bakar, penerangan, dan air. Dengan adanya analisis ini, pemerintah Kabupaten Kudus dihimbau untuk pengawasan harga, terutama pada sub kelompok pengeluaran bahan bakar, penerangan, dan air, baik dalam harga impor dan ekspor, harga penjualan, maupun harga bahan baku di Indonesia. Misalnya dengan memberikan batasan terhadap barang ekspor maupun impor atau memberikan batasan harga dalam pembuatan dan penjualan. Hal ini dilakukan supaya harga bahan bakar, penerangan, dan air tetap stabil.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Faktor, Indeks Harga Konsumen, Inflasi, SPSS 20, R. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 29 Jul 2020 12:29 |
Last Modified: | 29 Jul 2020 12:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37565 |
Actions (login required)
View Item |