Nila Fitriya, 4211414018 (2018) SINTESIS CARBON NANODOTS (C-DOTS) BERBAHAN DASAR STYROFOAM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF Download (4MB) | Preview

Abstract

Styrofoam merupakan salah satu jenis sampah plastik yang tidak dapat teruraikan secara alamiah oleh pengurai organik. Penggunaan Styrofoam sebagai produk kemasan mengakibatkan meningkatnya sampah plastik. Pada umumnya styrofoam termasuk jenis polimer polystyrene (PS) dengan kandungan rantai karbon sekitar 92%. Daur ulang styrofoam diperlukan untuk sintesis bahan nanomaterial carbon nanodots (C-Dots) dan mengetahui karakteristik sifat optiknya berupa sifat absorbansi dan flouresensi. Sintesis C-Dots dilakukan melalui proses pemanasan pada titik leleh polistirena yaitu 240 oC dengan variasi waktu pemanasan yaitu 0,5 jam, 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam, dan 3 jam. Styrofoam yang telah dipanaskan menunjukkan sifat fluoresensi dengan warna emisi biru kehijauan saat diradiasi sinar UV. Perpendaran tersebut mengindikasikan terbentuknya C-Dots. Spektrum absorbansi C-Dots dari hasil pemanasan styrofoam berada pada rentang panjang gelombang 225-325 nm. Intensitas absorpsi maksimum berada pada panjang gelombang 240 nm dan 325 nm mengindikasikan adanya transisi elektron π–π* dan transisi n–π*. Hasil spektrum fotoluminisensi menunjukan pergeseran panjang gelombang dari 391-519 nm. Pergeseran panjang gelombang menuju merah (redshift) terjadi akibat keadaan permukaan (surface state). Proses pemanasan styrofoam mengakibatkan perubahan struktur permukaan C-Dots. Berkurangnya ikatan C-H pada bilangan gelombang 3000 cm-1 yang mengindikasikan adanya proses karbonisasi untuk membentuk molecule state pada permukaan C-Dots. Semakin banyak molecule state yang terbentuk menunjukan perangkap emisi (emissive traps) pada level energi rendah, sehingga proses transisi elektron terjadi dari pita ke trap. Sifat fluoresensi dari C-Dots hasil pemanasan styrofoam berpotensi digunakan sebagai material flouresensi LED putih.

Actions (login required)

View Item