ANALISIS INTERAKSI CARBON NANODOTS DARI DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK POLYPROPYLENE DENGAN ION LOGAM BERAT


Eko Anik Rahayu, 4211414004 (2018) ANALISIS INTERAKSI CARBON NANODOTS DARI DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK POLYPROPYLENE DENGAN ION LOGAM BERAT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4211414004.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Keberadaan ion logam dalam air dapat menyebabkan permasalahan kesehatan yang serius bagi manusia mengingat ion logam berat bersifat racun. Oleh karena itu, perlu adanya upaya deteksi keberadaan ion logam berat di dalam air. Saat ini, banyak penelitian deteksi ion logam berat menggunakan C-Dots karena bersifat tidak beracun dan memiliki kelarutan yang baik dalam air. Selain itu, C-Dots mempunyai gugus khas karboksil yang bermuatan negatif sehingga dapat berinteraksi dengan ion logam berat yang bermuatan positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi antara C-Dots dengan ion logam berat di dalam air sehingga dapat diketahui potensi C-Dots sebagai pendeteksi ion logam berat. C-Dots disintesis dari daur ulang sampah plastik polypropylene (PP) dengan variasi massa 0.25 g, 0.50 g, 0.75 g, dan 1.00 g. Tahap sintensis C-Dots menggunakan furnace dengan temperatur 200˚C selama 2,5 jam. C-Dots tersebut kemudian diujikan dengan ion logam berat FeSO4, PbNO3, CoCl2, Ni(NO2)3. Hasil menunjukkan bahwa setelah pencampuran antara C-Dots dengan ion logam berat mengalami perubahan warna yang semula larutan tidak berwarna (bening) menjadi pekat (keruh). Perubahan warna menunjukkan adanya interaksi antara C-Dots dengan ion logam berat. Selain itu diperkuat dengan adanya perubahan intensitas dan panjang gelombang pada spektrum absorpsi dari spektrofotometer UV-Vis-NIR dan spektrum emisi dari spektroskopi fotoluminesensi. Perubahan spektrum absorpsi terlihat bahwa semakin banyak massa C-Dots intensitas semakin naik dan melebar untuk setiap ion logam berat. Perubahan spektrum emisi untuk setiap ion logam berat semakin turun seiring bertambahnya massa C-Dots. Perubahan intensitas dan panjang gelombang tersebut didukung dengan adanya spektrum transmitansi dari spektrofotometer Fourier Transform Infrared (FTIR) untuk memperkuat indentifikasi interaksi antara C-Dots dengan ion logam berat. Pada spektrum transmitansi terdapat perubahan intensitas dan pergeseran bilangan gelombang yang menunjukkan adanya interaksi. Gugus karboksil pada C-Dots mengalami pergeseran dari bilangan gelombang 1033 cm-1 ke 1016 cm-1 setelah penambahan ion logam berat yang menunjukkan adanya interaksi antara C-Dots dengan ion logam berat. Interaksi yang terjadi antara C-Dots dari daur ulang sampah plastik dengan ion logam berat adalah interaksi ionik. Hasil tersebut menunjukkan adanya interaksi C-Dots dari daur ulang sampah plastik PP dengan ion logam berat yang berpotensi sebagai pendeteksi ion logam berat. Namun, perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan memvariasikan konsentrasi ion logam berat untuk mengetahui batas deteksi ion logam berat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: C-Dots, Polypropylene, Interaksi, Ion Logam Berat
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 28 Jul 2020 18:00
Last Modified: 28 Jul 2020 18:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37542

Actions (login required)

View Item View Item