PENGARUH PRE-TREATMENT KAIN MORI DENGAN MINYAK KACANG TANAH TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN BATIK


Iffah Awalina Ulul Azmi , 5401413059 (2019) PENGARUH PRE-TREATMENT KAIN MORI DENGAN MINYAK KACANG TANAH TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN BATIK. Under Graduates thesis, UNNES.

[thumbnail of PENGARUH PRE-TREATMENT KAIN MORI DENGAN MINYAK KACANG TANAH TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN BATIK]
Preview
PDF (PENGARUH PRE-TREATMENT KAIN MORI DENGAN MINYAK KACANG TANAH TERHADAP KUALITAS PEWARNAAN BATIK) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pre-treatment adalah suatu proses yang dijalankan sebelum melakukan proses inti. Hal ini dimaksudkan sebelum pekerjaan membuat batik yang sebenarnya, maka sebagai pendahuluan atau persiapan. Jadi sebelum dilakukannya proses membatik, kain mori terlebih dahulu dipotong, mencuci (nggirah), ngetel. Proses ngetel dilakukan pada kain mori yang akan dibuat batik kualitas halus. Kini proses ngetel sudah jarang dilakukan oleh para perajin, karena memakan waktu cukup lama. Tujuan proses ini, selain untuk menghilangkan kanji pabrik, juga untuk meningkatkan daya serap kain terhadap lilin dan warna serta pegangan kain menjadi supel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pre-treatment kain mori dengan minyak kacang terhadap kualitas pewarnaan batik. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode hasil uji laboratorium yang dilakukan di laboratorium evaluasi tekstil FTI UII Yogyakarta.. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan rumus mean, standar deviasi dan koefisien variasi.. Hasil analisis deskriptif menunjukkan kain mori yang dipre-treatment menghasilkan nilai ketuaan warna dan kerataan warna yang bervariasi. Pada ketuaan warna semua sampel menunjukkan warna sangat tua dengan nilai ketuaan warna bervariasi. Pada kerataan warna tingkat kerataannya berbeda-beda. Nilai kerataan yang baik terletak pada perendaman 5 malam 90 ml minyak kacang. Sedangkan ketuaan warna nilai optimum terdapat pada perendaman 5 malam 60 ml minyak kacang. Variasi perendaman dan jumlah minyak kacang memberikan perngaruh terhdap kualitas warna yang dihasilkan. Para perajin dapat melakukan proses pre-treatment dengan pemilihan waktu yang tidak cukup lama, dengan memberikan penambahan pada jumlah minyak kacang yang akan digunakan. Berdasarkan hasil penelitian ini, yang memberikan hasil yang optimal terdapat pada perendaman 5 malam dengan minyak kacang 90 ml.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pre-treatment, Minyak Kacang, Kualitas Warna, Variasi Perendaman.
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY3 Tata Busana S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Busana, S1
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 20 Jul 2020 13:14
Last Modified: 20 Jul 2020 13:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/37460

Actions (login required)

View Item View Item