Kesesuaian Lokasi Industri Besar dengan Pengembangan Wilayah Kota di Kabupaten Kudus.


Kifly Latif, 3214000034 (2005) Kesesuaian Lokasi Industri Besar dengan Pengembangan Wilayah Kota di Kabupaten Kudus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Kesesuaian Lokasi Industri Besar dengan Pengembangan Wilayah Kota di Kabupaten Kudus.]
Preview
PDF (Kesesuaian Lokasi Industri Besar dengan Pengembangan Wilayah Kota di Kabupaten Kudus.) - Published Version
Download (261kB) | Preview

Abstract

Lokasi industri yang ada sangat mempengaruhi pengembangan wilayah yang ada di suatu daerah, seperti contoh di Kabupaten Kudus. Adanya penempatan industri besar berpengaruh terhadap pengembangan wilayah kota, seperti : sarana dan prasarana, tenaga kerja yang dibutuhkan industri, biaya transportasi, bahan mentah, dan daerah pemasaran industri, dan erat kaitannya dengan faktor – faktor yang mempengaruhi pembangunan industri besar tersebut, yang meliputi : (1) Faktor ekonomi (upah), (2) Faktor Sosial (Tenaga Kerja), dan (3) Faktor Kelembagaan. Oleh sebab itu, kebenaran argumen ini perlu dibuktikan melalui kegiatan penelitian agar diperoleh jawaban yang akurat. Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini, yaitu : (1) Seberapa besar kesesuaian antara lokasi industri besar dengan pengembangan wilayah kota di Kabupaten Kudus ?, dan (2) Seberapa jauh faktor – faktor yang mempengaruhi pembangunan industri besar di Kabupaten Kudus ? Adapun tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan permasalahan yang ada, yaitu : (1) Ingin mengetahui kesesuaian lokasi industri besar dengan arah pengembangan wilayah kota di Kabupaten Kudus dan (2) Ingin mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pembangunan lokasi industri besar di Kabupaten Kudus. Populasi dalam penelitian ini adalah semua industri besar yang ada pada 7 Kecamatan yang berjumlah 68 industri besar dengan kriteria tenaga kerja 100 orang atau lebih. Pengambilan sampel penelitian yang berjumlah 10 sampel industi besar dilakukan dengan teknik Area Proposional Random Sampling, dan pada masing – masing industri diambil 3 responden pada masing – masing sampel industri. Hasil penelitian berdasarkan Analisis Varians (ANAVA) diperoleh nilai F = 2,1609 yang mana nilai F ternyata lebih kecil dari F tabel (2,1609 < 2,27), artinya menunjukkan adanya kesesuaian antara lokasi atau letak industri besar dengan pengembangan wilayah kota di Kabupaten Kudus. Analisis hasil kuesioner parameter – parameter yang ada dengan cara skor (harkat) dan kriteria tertentu didapatkan hasil seperti contoh pada Kecamatan Kaliwungu adalah (1) Tempat kedudukan bangunan (cukup sesuai), (2) Sarana dan prasarana (sangat sesuai), (3) Tenaga kerja (cukup sesuai), (4) Biaya transportasi (cukup sesuai), (5) Bahan mentah (sesuai marginal), dan (6) Daerah pemasaran (sangat sesuai). Faktor – faktor yang mempengaruhi pembangunan industri dianalisis dengan program SPSS 10 for Windows, didapatkan hasil bahwa faktor sosial yang berupa jumlah tenaga kerja dan faktor ekonomi yang berupa gaji/ upah pegawai perusahaan sangat berpengaruh terhadap pembangunan industri. Berdasarkan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat kesesuaian antara lokasi industri besar dengan pengembangan wilayah kota di Kabupaten Kudus, dan faktor – faktor sosial dan ekonomi yang paling dominan yang merupakan faktor – faktor yang mempengaruhi pembangunan industri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen pada umumnya dan instansi pemerintah pada khususnya. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Perlu adanya peningkatan promosi daerah agar bisa memaksimalkan potensi dan pendapatan daerah di Kabupaten Kudus, misalnya : banyaknya industri rokok di Kab. Kudus, pemeritah harus dapat mempromosikan museum kretek sebagai tujuan wisata, (2) Peningkatan AMDAL (Analisis mengenai Dampak Lingkungan) yang dilakukan oleh pemerintah agar dapat mencegah pencemaran lingkungan akibat kegiatan proses produksi yang dilakukan oleh industri, dan (3) Pemerintah perlu membatasi dan memperketat syarat penempatan (lokasi) suatu industri, agar tidak ditempatkan pada daerah – daerah potensial, yaitu : lahan pertanian yang subur, yang nantinya berakibat berkurangnya produksi pertanian.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Lokasi Industri, Pengembangan Wilayah, Faktor - faktor Pembangunan Industri
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2011 02:42
Last Modified: 25 Apr 2015 03:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/373

Actions (login required)

View Item View Item