Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perataan laba (income smoothing) pada perusahaan publik yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta(BEJ)
Fatkhiya Wirda, 2007 (2007) Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perataan laba (income smoothing) pada perusahaan publik yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta(BEJ). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perataan laba (income smoothing) pada perusahaan publik yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta(BEJ))
- Published Version
Download (27kB) | Preview |
Abstract
Fatkhiya Wirda. 2007. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perataan laba (income smoothing) pada perusahaan publik yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta(BEJ). Jurusan Ekonomi Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.62h Kata kunci: Profitabiliatas, Debt to equity Ratio (DER), Deviden Pay Out Ratio (DPR), perataan laba (income smoothing) Perataan laba (income smoothing) dapat didefinisikan sebagai suatu cara yang digunakan oleh manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang dilaporkan agar sesuai dengan target yang diinginkan baik secara artificial (metode akuntansi) maupun secara real (transaksi) (Koch (1981) dalam Purwanto (2004:158)). Perataan laba (income smoothing) yang terjadi dipasar berpengaruh terhadap pemegang saham. Hal ini dikarenakan adanya anggapan dari pemegang saham bahwa laba yang rata memiliki resiko yang lebih rendah. Tindakan perataan laba merupakan fenomena yang umum dilakukan, namun demikian tindakan perataan laba jika dilakukan dengan sengaja dan dibuat-buat menyebabkan pengungkapkan laba tidak memadai dan akibatnya pemakai laporan keuangan tidak memperoleh informasi yang akurat dalam pengambilan keputusan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adakah apakah profitabilitas, Debt to equity Ratio (DER), dan Deviden Pay Out Ratio (DPR) mempengaruhi tindakan perataan laba (income smoothing)? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan meguji pengaruh profitabilitas, Debt to equity Ratio (DER), dan Deviden Pay Out Ratio (DPR) tindakan perataan laba (income smoothing). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) sebanyak 343 perusahaan. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebesar 43 perusahaan. Selanjutnya sampel diklasifikasikan ke dalam kelompok perata laba dan bukan perata laba menggunakan indeck eckel. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan metode dokumentasi yang diambil dari laporan keuangan perusahaan sampel dan buku-buku yang menunjang. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif terhadap ketiga variabel, sedangkan uji hipotesis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan indeck eckel didapat bukti bahwa 23,26% perusahaan yang terdapat dalam Bursa Efek Jakarat (BEJ) melakukan tindakaan perataan laba. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa variabel profitabilitas yang dalam penelitian ini diproksikan dalam Return On Invesment (ROI) terbukti mempengaruhi tindakan perataan laba. Hal ini ditunjukkan dari nilai asymptotic significance Return On Invesment (ROI) 0,048 yang lebih kecil 0.05. Sedangkan untuk variabel Debt to equity Ratio (DER) dan variabel Deviden Pay Out Ratio (DPR) mempunyai nilai asymptotic significance masing masing sebesar 0,308 dan 0,207 yang keduanya lebih besar dari 0,05 sehingga mengakibatkan Ho diterima yang berarti bahwa variabel Debt to equity Ratio (DER) dan variabel Deviden Pay Out Ratio (DPR) tidak berpengaruh terhadap tindakan perataan laba. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan 23,26% perusahaan yang terdapat pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) terbukti melakukan tindakan perataan laba. Berdasarkan uji regresai logistik, dari tiga variabel yang diujikan hanya variabel Return On Invesment (ROI) yang terbukti mempengaruhi tindakan perataan laba sedangkan untuk variabel Debt to equity Ratio (DER) dan variabel Deviden Pay Out Ratio (DPR) tidak terbukti mempengaruhi terhadap tindakan perataan laba. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat mengungkapkan variabel-variabel lain yang belum diteliti dalam peneltian ini serta memperhatikan pengaruh diterapkannnya Standart Akuntansi Keuangan dan peraturan perpajakan. Para pelaku pasar hendaknya tidak menjadikan laba sebagai satu-stunya pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan investasi maupun keputusan ekonomi lainnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Profitabiliatas, Debt to equity Ratio (DER), Deviden Pay Out Ratio (DPR), perataan laba (income smoothing) |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 24 Aug 2011 23:44 |
Last Modified: | 24 Aug 2011 23:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/3724 |
Actions (login required)
View Item |