Zainal Arifin Asyura , 6101415144 (2019) SURVEI MANAJEMEN SANGGAR SENAM SE-KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (SURVEI MANAJEMEN SANGGAR SENAM SE-KABUPATEN BLORA) - Published Version Download (635kB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah karena banyaknya sanggar senam yang ada di Kabupaten Blora tetapi belum terdata dan terorganisir dengan baik. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana manajemen sanggar senam di kabuapten Blora”. Yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerak, dan pengawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen sanggar senam di Kabupaten Blora. Metode penelitian menggunakan pendeketan kualitatif dengan populasi penelitian 6 sanggar senam di Kabupaten Blora yaitu Sanggar senam NA Aerobik, Sanggar senam Nabillah, Sanggar senam Zenafit, Sanggar senam Wardah, Sanggar senam Fanny, dan Sanggar senam Embargo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode triangulasi yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan fungsi manajemen sebagai berikut perencanaan (planning) yang telah dilakukan oleh ke enam sanggar senam ini sudah baik dan memiliki tujuan yang hampir sama yaitu menyehatkan masyarakat melalui olahraga senam dan juga sebagai bisnis yang menjanjikan, pengadaan fasilitas pelayanan disesuaikan dengan kondisi sumber daya yang ada dimasyarakat sekitar. Pengroganisasian (Organizing) dari ke enam sanggar senam yang telah dilakukan penelitian hanya tiga sanggar senam yang sudah menjalankan fungsi organisasi cukup baik walaupun belum lengkap dan terstruktur. Tiga sanggar senam lainya yaitu sanggar senam NA Aerobik, sanggar senam Nabillah, dan sanggar senam Fanny tidak memiliki struktur organisasi, sehingga segala urusan yang ada disanggar senam tersebut langsung dipegang oleh pengelola sendiri. Penggerak (Actuating) dalam penggerak setiap sanggar senam memiliki cara yang berbeda-beda dari mulai mempromosikan sanggar senam hingga cara memfasiltasi pelanggan, yang hampir sama adalah setiap sanggar senam selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pengelola, pelanggan, dan member. Pengawasan (Controlling) pengawasan yang dilakukan sudah cukup baik, pengelola berusaha menyediakan fasiltas yang aman dan nyaman. Perhatian yang diberikan instruktur senam kepada member bertujuan untuk mengtahui grafik gerakan yang telah dipelajari sehingga instruktur bisa mengontrol untuk memberikan gerakan selanjutnya. Simpulan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen sanggar senam di Kabupaten Blora dapat dikatakan cukup baik tetapi masih ada beberapa yang harus diperbaiki dan dilakukan perawatan sehingga dapat meningkatkan kualitas yang sudah ada. Diharapkan pengelola sanggar senam di Kabupaten Blora lebih memperhatikan lagi fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisaisan, penggerak, dan pengawasan sehingga dapat fungsi yang ada dapat berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item