Divo Gumara , 6101415131 (2019) Pengembangan Model Latihan Kalistenik di UKM Bidang Minat dan Kegemaran Universitas Negeri Semarang. Under Graduates thesis, UNNES.

Preview

PDF (Pengembangan Model Latihan Kalistenik di UKM Bidang Minat dan Kegemaran Universitas Negeri Semarang) - Published Version Download (1MB) | Preview

Abstract

Calisthenics (Kalistenik) merupakan latihan yang meningkatkan perkembangan dalam kelompok otot tertentu, meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan, serta mempertahankan atau meningkatkan mobilitas segmen tertentu dari tubuh. Berbagai gerakan Calisthenics sebenarnya merupakan gerakan yang sering orang lakukan saat berolahraga seperti Push up, Sit up, Pull up, Squat, Lunges, dst. Gerakan tersebut sering dilaksanakan khalayak umum setiap melaksanakan olahraga sehingga menjadi hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Di UKM bidang minat dan kegemaran Universitas Negeri Semarang olahraga kalistenik seringkali dilaksanakan dalam aktivitas fisik anggota sehingga pelaku merasa jenuh, bosan karena monoton, dan tidak terstruktur. Untuk meningkatkan antusias masyarakat dalam berolahraga maka tujuan penelitian ini yaitu untuk menghasailkan pengembangan model latihan kalistenik yaitu Senam Basca (Basic Calisthenics) dalam hal ini sasaran peneliti yaitu diterapkan di UKM bidang minat dan kegemaran Universitas Negeri Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian mengacu pada metode pengembangan dengan langkahnya yaitu: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi produk. Responden penelitian yaitu UKM bidang minat dan kegemaran Universitas Negeri Semarang dengan uji coba kelompok kecil 15 mahasiswa dari UKM Resimen Mahasiswa, dan uji coba kelompok besar 30 mahasiswa terdiri dari masing-masing UKM bidang minat dan kegemaran yaitu UKM Pramuka, Menwa, Mahapala, dan KSR. Hasil penelitian berdasarkan validasi desain produk dari ahli latihan fisik mendapatkan persentase sebesar 83,5%, dan ahli pembinaan jasmani mendapatkan persentase sebesar 84,7%, maka desain produk dinyatakan “sangat valid” dan dapat dilakukan uji coba. Hasil kuesioner responden dari uji coba kelompok kecil mendapatkan persentase sebesar 87,8%, dan uji coba kelompok besar mendapatkan persentase sebesar 86,8%. Simpulan dari hasil uji coba produk pengembangan model latihan kalistenik “Senam Basca (Basic Calisthenics)” dinyatakan “sangat positif” dan dapat diterapkan di UKM bidang minat dan kegemaran Universitas Negeri Semarang. Saran dalam penelitian ini yaitu saat peserta melaksanakan Senam Basca hendaknya dilaksankan dengan gerakan yang benar, semangat, dan kompak sehingga tujuan dari produk dapat tercapai secara maksimal.

Actions (login required)

View Item